JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Maraknya aksi genk motor yang meresahkan masyarakat Kota Jambi mendorong Forum Komunikasi Rukun Tetangga (FKRT) Kota Jambi untuk mengadakan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
Selasa (24/12), pertemuan tersebut melibatkan Polresta Jambi, Kodim Batang Hari, Pemkot, LAM, dan pihak-pihak lain yang bertanggung jawab.
Ketua FKRT Kota Jambi, H. Suparyono, yang juga menjabat sebagai Ketua Paguyuban Pujakesuma Provinsi Jambi, menegaskan pentingnya penanganan bersama terhadap masalah ini.
“Aksi genk motor sudah sangat mengganggu ketentraman masyarakat, oleh karena itu kami mengadakan pertemuan dengan berbagai pihak untuk mencari solusi yang tepat,” ujar Suparyono.
Hasil dari rapat koordinasi tersebut mencakup beberapa poin penting yang akan diteruskan ke seluruh RT di Kota Jambi:
1. Ketua RT diminta untuk mengimbau kepada remaja agar tidak keluar rumah setelah pukul 22.00 WIB.
2. Kepala keluarga diharapkan lebih aktif mengawasi anak remaja mereka dalam lingkungan masing-masing.
3. Kegiatan ronda malam akan diperkuat sebagai langkah pencegahan.
4. Edukasi tentang dampak negatif perbuatan melanggar hukum akan diberikan kepada pemuda dan remaja, serta dorongan untuk segera melaporkan potensi masalah kepada pihak berwajib.
“Semua poin tersebut sudah disampaikan ke seluruh RT. Kami berharap aksi genk motor yang meresahkan ini dapat dihentikan dengan segera,” ujar Suparyono menambahkan.
Ia juga mengingatkan bahwa upaya ini membutuhkan kerja sama antara kepolisian dan masyarakat.
“Kami butuh peran aktif semua pihak untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di Kota Jambi,” tutupnya. (*)