KUALA TUNGKAL- SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd. menggelar sosialisasi Genre Aksi (Generasi Berencana Akselerasi Konvergensi Stunting) dalam percepatan penurunan stunting melalui kedewasaan usia perkawinan. Kegiatan itu berlangsung di Kantor Camat Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat.
Sosialisasi itu melibatkan empat desa diantaranya Desa Sungai Keruh, Desa Dataran Kebas, Desa Delima dan Desa Purwodadi.
Kegiatan ini dihadiri, Fauzan Ibrahim, goverment and relation departemen, Marhadi Staf Comdev Jabung, Dinas P3AP2KB, Kepala Bidang Dalduk Ade Rahmawati ST,.ME. Pemerintah Kecamatan dan peserta yang terdiri dari perwakilan 4 desa.
Dalam Sambutannya, Fauzan Ibrahim, goverment and relation departemen mengatakan, untuk mencegah stunting di Kabupaten Tanjab Barat PetroChina bekerjasama dengan Dinas P3AP2KB.
Dirinya berharap, semoga program ini bisa berjalan dengan baik, karena program ini merupakan dari CSR. Program pengembangan masyarakat yang mana nantinya program ini akan berkelanjutan. "Program ini untuk mencegah stunting di Tanjab Barat," ungkapnya.
Selain itu, PetroChina juga memberikan bantuan, berupa alat untuk memasak mudahan-mudahan bisa membantu untuk membuat makanan dan meningkatkan gizi anak-anak.
Dirinya berharap mudahan-mudahan program ini bisa berjalan bersinergi dengan Pemkab Tanjab Barat.
Sementara itu, Kabid Dalduk P3AP2KB Ade Rahmawati ST. ME menyampaikan, dirinya berharap kegiatan ini kedepan nya bisa berlanjut, karena dengan ada nya kegiatan ini sangat membantu masyarakat terutama bagian desa yang dibawa naungan PetroChina saat ini.
Dirinya menyebut untuk saat ini masih lokus ring satu PetroChina, yang ada di dua kecamatan, Kecamatan Betara dan Kecamatan Tebing Tinggi. "Di Kecamatan Tebing Tinggi ini kita focus 4 desa,"ungkapnya.
Selain itu kata PetroChina juga memberikan bantuan dapur sehat yang mana mudahan-mudahan bisa membantu masyarakat di desa untuk menekan stunting.
Menurutnya, di Tanjab Barat angka resiko stunting di Tanjab Barat cukup tinggi , walaupun untuk tahun ini angka stunting nya terendah. "Tapi mudahan-mudahan angka resiko stunting ini mudahan-mudahan jangan sampai stunting baru," ucapnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, sasaran sosialisasi stunting pada anak-anak remaja, penekanan pernikahan dini. "Stunting ini berawal dari 1.000 hari kehidupan dari mulai calon pengantin, mulai dari beni nya sampai lahir, itulah calon-calon resiko stunting sudah ada," imbuhnya.
Ica, Salah seorang peserta dari Kelurahan Tebing Tinggi mengungkapkan bahwa dirinya sangat berterimakasih kepada dipihak terkait yang telah memberikan materi sosialisasi tentang pencegahan stunting.
"Dengan adanya sosialisasi seperti ini kami remaja berterimakasih dengan pihak perusahaan dan dinas terkait agar tentunya lebih berhati-hati dalam menjaga diri agar menghindari penikahan diusia dini salah satu pencegahan stunting," ungkapnya.
Hal yang sama juga sampaikan Siti peserta dari Desa Sungai Keruh mengucapkan terimakasih atas sosialisasi yang telah diberikan serta bantuan dari pihak PetroChina atas bantuan alat teknologi teat guna dapur sehat.