
PADANG, JAMBIEKSPRES.CO- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi dan para kepala daerah terpilih di daerah itu memanfaatkan waktu berkumpul menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025 untuk membahas harmonisasi dan sinkronisasi program antardaerah.
Gubernur Sumbar Mahyeldi saat dihubungi dari Padang, Rabu, mengatakan harmonisasi dan kolaborasi antarkepala daerah itu penting untuk pembangunan Sumbar ke depan, dan itu perlu dijalin sedari dini.
"Tujuannya agar sinergitas program antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat diwujudkan," ujarnya.
Ia mengatakan Provinsi Sumbar itu luas, terdiri atas 19 kabupaten/kota. Masing-masing memiliki potensi yang berbeda. Sulit untuk bergerak lebih cepat jika kolaborasi dan harmonisasi kepala daerahnya tidak terbangun.
Apalagi, katanya, tahun ini dilakukan efisiensi anggaran sehingga kolaborasi antardaerah diyakini bisa menjadi salah satu solusi.
BACA JUGA:Musrenbangnas Wadah Sinkronisasi Pemerintah Pusat-Daerah
BACA JUGA:Terkait Polemik Sirekap, KPU Sepakat Sinkronisasi Data C1
Ia menyebut selama di Jakarta, para kepala daerah terpilih memiliki beberapa momentum untuk bisa berkumpul di sela-sela kegiatan gladi persiapan pelantikan.
"Komunikasi yang cair terjalin dalam kesempatan ini. Komunikasi informal ini membuka ruang untuk membicarakan potensi kerja sama daerah secara santai," katanya.
Ia menyebut untuk komunikasi formal, pihaknya mengundang semua kepala daerah terpilih di Sumbar dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor Penghubung Pemprov Sumbar di Jakarta.
"Dalam pertemuan ini pembicaraan bisa lebih spesifik untuk pembangunan Sumbar ke depan," katanya.
Menurutnya ada beberapa isu strategis yang rencananya dibahas di antaranya sinergi pembangunan nasional dan daerah, pengelolaan keuangan daerah, serta sosialisasi program Makan Bergizi Gratis. (*)