JAMBI - Luar biasa akan upaya tiada kenal henti untuk masyarakat Jambi, kali ini Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM atau SAH kembali menyerahkan bantuan kematian kepada ahli waris peserta BPJS Tenaga Kerja tenaga kerja, Selasa (12/12) kemarin.
"Santunan yang diberikan dari BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan kepada ahli waris almarhum. Kami dari DPR RI menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris," ungkapnya.
Dalam hal ini Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI mengatakan meski kepesertaan pada BPJS Ketenagakerjaan baru tiga bulan namun ahli waris karena sudah tercover dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Bapak beasiswa Jambi ini juga mengatakan Ahli waris yang mendapatkan santunan pun, ia melanjutkan tidak perlu lagi meneruskan iuran pada BPJS Ketenagakerjaan. Santunan yang diberikan dapat digunakan oleh ahli waris untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.
Terakhir SAH pun mengimbau kepada masyarakat utamanya para pekerja agar dapat ikut serta menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Terlebih dengan banyaknya manfaat yang didapatkan dari keikutsertaan pada BPJS Ketenagakerjaan.
Penurunan Angka Stunting Juga Jadi Agenda Kerja
Tidak hanya memastikan bantuan kematian bagi ahli waris peserta BPJS Tenaga Kerja tenaga kerja, SAH juga memiliki fokus terhadap agenda penurunan Stunting di Provinsi Jambi.
Buktinya tingkat stunting di Kabupaten Merangin sudah jauh menurun berkat kerja nyata SAH di Senayan. Padahal ditingkat nasional angka stunting masih 21 persen atau 1 dari 4 anak yang lahir berpotensi mengalami kekurangan gizi.
Menurutnya, ASI eksklusif adalah makanan terbaik untuk anak-anak agar memastikan tidak mengalami stunting. Hal ini disampaikannya dalam acara sosialisasi pencegahan stunting di Dusun Bangko Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin beberapa waktu lalu.
“Berikan hak anak sesuai dengan kebutuhan mereka selama 6 bulan penuh. Setelah itu di tambah dengan makanan pendamping,” ujarnya.
Setelah itu diikuti dengan memberikan imunisasi terhadap anak. Kemudian melakukan pemantauan terhadap tumbuh kembang anak tersebut. “Perkembangan anak harus terus di pantau, berat badan, tinggi badan dan perkembangan lainnya,” sebutnya.
Dalam acara ini juga hadir Kepala Perwakilan BKKBN Prov Jambi Putut Riyatno, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Merangin Abdaie. Kemudian Anggota DPRD Kabupaten Merangin Syafrudin Chan serta tokoh masyarakat Ermita. (aiz)