JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan tinggi dan riset dengan Belanda sebagai bagian dari upaya menciptakan masa depan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, dalam forum Week of Indonesia-Netherlands Education and Research (Winner) 2025 yang berlangsung secara daring.
“Kolaborasi ini menjadi bukti nyata upaya bersama Indonesia dan Belanda dalam meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi bagi dunia melalui pendidikan dan penelitian,” ujar Brian.
Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini terdapat 159 dokumen kerja sama aktif antara universitas di Indonesia dan Belanda, mencerminkan semakin kuatnya hubungan akademik kedua negara.
Forum Winner 2025 yang mengangkat tema "Building a Sustainable Future through Education and Research" dinilai selaras dengan semangat program Diktisaintek Berdampak, yang mendorong pendidikan tinggi berperan dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
“Pendidikan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai pusat akademik, tetapi juga harus menjadi penggerak inovasi sosial, ekonomi, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” kata Brian.
Ia juga menekankan pentingnya transformasi perguruan tinggi menuju model University 4.0, yang tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga pengembangan solusi inovatif untuk tantangan global.
Lebih lanjut, Brian menyebut forum Winner sebagai wadah strategis dalam mempertemukan gagasan, pengetahuan, dan jejaring lintas negara guna mendukung pencapaian SDGs secara kolaboratif.
“SDGs bukan sesuatu yang bisa dicapai sendiri. Dibutuhkan sinergi antarnegara, dan Winner adalah ruang penting untuk itu,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Brian menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Winner 2025 dan berharap forum ini memberikan dampak nyata bagi penguatan kolaborasi pendidikan Indonesia–Belanda. (*)