JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Walikota Jambi Maulana mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan. Imbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap daerah-daerah di Sumatera yang masih dilanda bencana.
Menurut Maulana, suasana akhir tahun seharusnya dimaknai dengan kepedulian dan kebersamaan, bukan sekadar perayaan hura-hura. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi berencana menggelar doa bersama lintas agama sekaligus penggalangan donasi bagi masyarakat terdampak bencana.
“Kita masih dalam suasana duka. Banyak saudara-saudara kita di wilayah sekitar yang terdampak bencana. Maka kami mengimbau masyarakat untuk merayakan tahun baru secara sederhana,” ujar Maulana.
BACA JUGA:BRI Siapkan Uang Tunai Rp21 T untuk Nataru
BACA JUGA:TPID Bungo Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Nataru
Ia menambahkan, kegiatan doa bersama dan donasi tersebut rencananya akan dilaksanakan di Banjuran Budayo dan melibatkan seluruh unsur lintas agama. Kegiatan ini menjadi simbol kuatnya toleransi serta kebersamaan masyarakat Kota Jambi dalam menghadapi berbagai ujian.
“Pemerintah Kota Jambi akan mengadakan doa bersama dan donasi sebagai bentuk solidaritas,” katanya.
Selain itu, Maulana juga memastikan bahwa Pemkot Jambi bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya selama rangkaian ibadah Natal hingga perayaan Tahun Baru.
“Kami akan turun langsung, berkeliling bersama Forkopimda untuk memastikan ibadah saudara-saudara kita berjalan aman, nyaman, dan kondusif,” tutup Maulana. (*)