Emas Budi

Sabtu 20 Jan 2024 - 09:13 WIB
Editor : Adriansyah

Zaman itu nama Dalian jadi buah bibir. Banyak turis ke sana. Pun para pengusaha Tionghoa dari Indonesia. Termasuk papanya Budi Said. Ia bermalam di hotel Shangri-La. Hotel baru di sana. Terbaik di Dalian saat itu. 

Malam-malam kamarnya didatangi penjahat. Papa Budi Said dibunuh pakai senjata tajam. Waktu itu kriminalitas masih tinggi di Tiongkok. 

Meski sudah kaya raya, rupanya Budi Said masih tergiur ''gangdao'' yang menggiurkan. Ia cukup hati-hati ketika tidak hanya percaya pada satu orang Eksi. Budi berkali-kali ke Antam Pulo Gadung Jakarta. Sepanjang 2018 Budi terus membeli emas Antam. Ia kirim uang berkali-kali dan menerima emas berkali-kali. Ketika totalan, Budi merasa Antam kurang kirim emas senilai Rp 1,1 triliun. Antam merasa telah kirim emas –bahkan kelebihan. Budi merasa masih punya tagihan. Dasarnya: harga emas dengan diskon 15 persen. Antam merasa kelebihan kirim dengan dasar tidak punya kebijakan diskon 15 persen.

Tiga ordal sudah dijatuhi hukuman penjara bulan lalu. Eksi sebagai perantara juga sudah dijatuhi hukuman –tidak hanya di satu perkara. Kini Budi Said ditetapkan sebagai tersangka. Ditahan pula di rumah tahanan Kejaksaan Agung.

Saya bertemu Budi Said terakhir tiga bulan lalu. Sama-sama makan malam di satu resto baru. Ia ditemani istri yang cantik dan satu-satunya putri yang masih kecil.

Kami ngobrol panjang. Asyik. Sampai lupa bertanya soal emas. Setelah urusan emas itu jadi berita besar saya hubungi Budi. Tapi ia minta agar jangan ada wawancara.

Diskon besar telah membawanya ke ruang tahanan. Siapa bilang hanya Anda yang suka diskon. (*)

Kategori :

Terkait

Jumat 22 Nov 2024 - 21:13 WIB

Datuk ITB

Kamis 21 Nov 2024 - 20:28 WIB

Kokkang Ibunda

Rabu 20 Nov 2024 - 20:41 WIB

Bergodo Kebogiro

Selasa 19 Nov 2024 - 19:30 WIB

Critical Parah