MUARO JAMBI- Luapan air Sungai Batanghari juga merendami persawahan padi di Muaro Jambi. Ada sekitar 70 hektare tanaman padi milik petani yang kini digenangi air.
Hal ini disampaikan Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Muaro Jambi, Paruhuman Lubis. Dia menjelaskan, banjir yang menggenangi persawahan petani tersebut akibat guyuran air hujan dan luapan air Sungai Batanghari.
Berdasarkan catatan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, terluas tanaman padi yang terendam berada di desa Kunangan, Kecamatan Taman Rajo sekitar 40 hektare. Kemudian Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu lebih kurang 20 hektare. "Persawahan di Desa Maju Jaya, Kecamatan Kumpeh yang diperkirakan 10 hektare," katanya.
Dia mengatakan, tanaman padi yang terendam banjir segera disampaikan kepada Pemprov Jambi melalui Dinas TPHP untuk dibantu benih. Menurutnya, 1 hektar lahan persawahan yang gagal diharapkan dapat bantun benih 25 kilogram.
BACA JUGA:New Honda BeAT Jadi Motor Terfavorit
BACA JUGA:Gepeng Makin Menjamur
"Hamparan tanaman padi yang dilanda bencana banjir tersebut diperkirakan berusia baru satu bulan," bebernya.
Dia berharap, air segera surut sehingga tanaman padi tidak membusuk. "Para petani tidak mengalami kerugian yang besar," tukasnya. (wan)