“Saya tegur Kadus 3, Leo, yang sudah mencoblos keluarnya lewat pintu masuk. Sehingga jarinya tidak mencelup tinta di pintu keluar,” kata Barlian, warga Desa Tanah Periuk, kemarin.
Saat ditegur Barlian dalam kapasitasnya sebagai saksi Capres 03, kadus 3 tersebut tidak terima dan menantang. Barlian keluar dari tenda TPS, didatangi warga berinisial Epr dan terjadi cekcok mulut.
Setelah Epr pergi, tak lama datang kakaknya berinisial NS, yang merupakan anggota dewan sebelumnya. Lalu ada sekelompok orang yang mencekik Barlian. “Salah satunya saya tahu, Eg,” beber Barlian.
Melihat Barlian, Ipan adiknya datang dan berniat memvideokannya sebagai barang bukti. Yang terjadi, Ipan malah dikeroyok oknum pengawas TPS, berinisial Rm. Serta Ap alias Tm. “Kami sudah visum dan buat laporan polisi ke Polres Musi Rawas,” sebutnya. (sumateraekspres.id)