Menag juga mendoakan agar Bangsa Palestina segera mendapatkan kemerdekaan, keadilan, dan kedamaian.
"Kita semua berkumpul di sini karena kita mencintai Bangsa Palestina, karena kita mencintai rakyat Palestina," kata Menag Yaqut disambut riuh massa yang memadati tempat kegiatan.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2005-2015, Din Syamsudin mengatakan kegiatan "Aksi Bela Palestina" hari ini merupakan bentuk kebersamaan seluruh komponen bangsa Indonesia yang cinta damai, meski lintas agama, kelompok, dan partai politik.
"Aksi hari ini, aksi besar aliansi rakyat Indonesia bela Palestina adalah bentuk kebersamaan kita, seluruh elemen dan komponen bangsa Indonesia yang cinta damai, lintas agama, lintas kelompok, lintas partai politik," kata Din Syamsudin saat berorasi di panggung "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" di Monas, Jakarta Pusat, Minggu pagi.
Untuk itu, Din meminta massa aksi agar tetap menunjukkan kebersamaan, berpegang teguh pada etika, dan akhlak mulia untuk saling menghargai dan saling bertenggang rasa.
"Saya minta aspirasi politik, baik terhadap partai-partai politik, maupun pasangan capres dan cawapres disimpan dahulu, ditahan dahulu, tidak perlu ada ekspresi apapun, kecuali yang positif. Inilah bangsa Indonesia yang cinta damai. Inilah umat beragama yang berakhlak mulia," pesan Din Syamsudin.
Din meminta agar massa aksi dapat membubarkan diri dengan tertib, usai pelaksanaan aksi.
"Saya minta setelah bubar nanti, bubar-lah dengan tertib, karena boleh jadi, tanpa bermaksud bersu'udzon, ada yang ingin mencederai dengan menghasut, dengan memprovokasi. Maka, sebagai rakyat cinta damai, pulanglah dengan tertib pada waktunya nanti," kata Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina ini.
Israel Tegaskan Bahan Bakar Tidak Boleh Masuk Gaza
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menegaskan bahan bakar tidak boleh masuk Gaza apa pun keadaannya.
"Gaza akan berada dalam kendali Israel setelah perang," kata Smotrich seperti dikutip Channel 12 Israel, tanpa menjelaskan labih jauh.
Israel mencegah bahan bakar dan listrik masuk Gaza, selain membatasi dengan ketat pasokan air, makanan dan obat-obatan sejak mulai konflik pada 7 Oktober.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina pada Sabtu mengatakan awak-awaknya menerima 47 truk pada Jumat melalui pintu lintas batas Mesir-Jalur Gaza di Rafah
Truk-truk itu berisi bantuan, sementara bahan bakar masih tidak dibolehkan masuk ke kantong wilayah Palestina tersebut.
PBB dan organisasi-organisasi internasional memperingatkan kekurangan bahan bakar bakal berdampak negatif, terutama di rumah sakit-rumah sakit, yang memerlukan bahan bakar untuk menjalankan generator setelah bulan lalu aliran listrik terputus.
Kekurangan bahan bakar membuat rumah sakit, toko kue dan mesin pompa air minum tidak dapat beroperasi, sehingga meningkatkan bencana kemanusiaan di kantung Palestina yang diblokade ini.