Catatan terbaik Indonesia kala melawan Irak adalah ketika mengimbangi mereka 1-1 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 1974, yang dilangsungkan di Sydney, Australia, pada 16 Maret 1973.
Kabar baiknya, kedelapan pertandingan itu tak pernah diadakan di Indonesia.
Jadi, pertemuan 6 Juni nanti menjadi peristiwa pertama Garuda menghadapi Irak di kandang sendiri, di Indonesia.
Ini bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk mengalahkan Irak. Dukungan fanatik seratusan ribu penonton di Gelora Bung Karno bisa menjadi energi tambahan yang hebat bagi Garuda untuk menaklukkan Irak.
Seandainya Garuda bisa membalas kekalahan dari Irak dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 16 November 2023, dan juga pertandingan Piala Asia 2023 pada 15 Januari 2024, maka Garuda lolos ke babak ketiga, tak peduli Vietnam menang atas Filipina.
Ada grafik menarik dari dua pertandingan terakhir melawan Irak. Jika pada 16 November kalah 1-5, maka pada 15 Januari tahun ini kekalahan itu menjadi 1-3. Semoga dalam pertemuan ketiga dengan Irak dalam kurun tujuh bulan terakhir nanti itu Garuda bisa membalikkan dua kekalahan itu.
Jika Irak bisa dikalahkan, maka seharusnya tak akan sulit menundukkan Filipina pada laga pamungkas Garuda dalam babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini.
Filipina hanya menang satu kali dalam 26 pertandingan melawan Indonesia sejak kedua tim pertama kali berhadapan pada 30 Mei 1958. 20 dari 26 pertandingan itu dimenangkan oleh Garuda.
Dua Bulan Yang Krusial
Jika semua skenario itu berjalan mulus, Indonesia akan bergabung dengan 17 tim Asia lainnya dari sembilan grup zona Asia, dalam melayari babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Indonesia akan berebut enam tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, yang akan digelar di tiga negara Amerika Utara, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Jika terlalu sulit merebut enam tiket langsung ini, Indonesia masih bisa mendapatkan dua tiket langsung tersisa pada babak keempat bersama lima tim lainnya. Jika ini sulit digapai, masih ada babak kelima untuk memperebutkan tiket inter-kontinental.
Memang terlalu dini membicarakan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Tapi, optimisme bisa mengalahkan tim mana pun harus tetap dinyalakan, termasuk mengalahkan Irak pada 6 Juni nanti yang bakal menjadi modal besar untuk mendongkrak kepercayaan diri bahwa Garuda mampu mencapai putaran final Piala Dunia.
Jika semuanya berjalan sesuai dengan harapan itu, maka Indonesia mungkin bisa menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Myanmar di B dan Singapura di Grup C sudah hampir tersingkir dari persaingan, sedangkan Malaysia masih bersaing ketat dengan Kirgistan dan Oman di Grup D.
Malaysia tinggal menjalani laga tandang melawan Kirgistan, dan laga kandang menghadapi Taiwan.