JAMBI - Bagi-bagi THR ke anak-anak biasanya dilakukan dengan menggunakan amplop kecil yang berisikan sejumlah uang tunai. Hal ini dilakukan pada saudara atau keluarga yang ditemui ketika momen lebaran.
Bukan rahasia lagi kalau tradisi bagi-bagi THR atau yang dikenal juga dengan salam tempel ini menjadi bagian yang nggak terpisahkan. Bahkan, selalu dinantikan oleh anak-anak yang datang bersilaturahmi. Untuk mempersiapkannya, banyak orang yang rela antri panjang di bank atau di tempat penukaran uang demi mendapatkan uang receh untuk salam tempel.
Namun di era digital saat ini, banyak hal yang berubah, termasuk cara kita membagikan THR. Di mana tidak perlu lagi ribet ngurusin uang pecahan kecil untuk bagi-bagi THR, karena ada solusi praktis dan modern untuk tradisi salam tempel di era digital, yaitu dengan fitur QRIS Transfer di BRImo. Cara mudah dan cepat, untuk transfer uang hanya berbekal smartphone saja, tinggal membuka aplikasi, maka THR pun langsung terkirim ke orang tersayang dalam hitungan detik.
Bagi-bagi THR menggunakan fitur QRIS Transfer di BRImo tersebut tidak hanya bisa dilakukan antar bank saja, tapi bisa juga kepada bank lain dan aplikasi-aplikasi keuangan lainnya. QRIS Transfer memiliki dua pilihan cara transfer, yaitu dengan menginput secara manual nominal transfer yang diinginkan atau scan langsung kode QR dengan nominal transfer yang sudah dimasukkan penerima uang.
Salah seorang nasabah BRI di Kota Jambi, Pratama mengatakan, dengan adanya kemudahan transaksi digital dari BRI, dirinya tidak lagi perlu lagi repot menyiapkan uang tunai dan amplop untuk bagi-bagi THR kepada keluarga tercinta. Cukup dengan melakukan transaksi digital melalui BRImo urusan THR sudah dapat teratasi. “Bahkan kerabat yang tidak bisa mudik dan bertatap muka secara langsung sekalipun masih bisa dapat THR. Cukup dengan mengirimkan barcode QRIS ataupun nomor rekening, jatah THR untuk kerabat tersayang bisa dikirim dalam hitungan detik,” katanya.
Memang biasanya bagi-bagi THR ini identik dengan bertemu langsung saat lebaran. Namun di era digital saat ini hal tersebut tidak menjadi suatu kewajiban lagi, bahkan silaturahmi pun bisa melalui panggilan video call. “Sudah saatnya kita tinggalkan cara tradisional yang ribet dan beralih ke QRIS Transfer. Bagikan kebahagiaan dan momen spesial bersama keluarga dan orang terkasih dengan mudah, aman, dan praktis. Pengguna dapat terhindar dari risiko uang palsu atau kehilangan uang tunai, karena semua transaksi tercatat secara elektronik dan aman,” ujarnya.
Andrea salah seorang remaja penerima THR melalui Transfer QRIS BRI mengaku senang dengan adanya fitur dari BRI tersebut, sehingga menjadikan dirinya tidak perlu lagi repot-repot menghitung uang yang terkumpul dari THR yang diterimanya. Karena dengan Transfer QRIS BRI jumlah uang yang diterima langsung tertera pada aplikasi keuangan miliknya. “Baisaya saya harus mengumpulkan, kemudian menghitung uang yang diterima dari paman, bibi dan keluarga lainnya. Kalau lagi kumpul keluarga, biasanya saya tidak mengetahui berapa nominal yang diberikan oleh paman-paman atau bibi-bibi saya, karena uang dalam amplop, namun sekarang sudah tertera langsung setelah menggunakan Transfer QRIS BRI,” ungkapnya.
Andrea mengakui bahwa memang masih ada juga yang memberikan THR dengan sistem manual melalui salam tempel menggunakan amplop, dan dirinya pun tetap menerimanya. Setelah uang THR tersebut terkumpul, kemudian dimasukkannya dalam aplikasi keuangan miliknya, sehingga uang yang diterimanya tersebut kembali dalam bentuk saldo digital, memang saldo dari THR tersebut tidak begitu banyak, yaitu masih 1 digit. Namun Andrea merasa sangat senang lebaran kali ini bisa menerima THR baik secara digital maupun secara langsung dari keluarga tercintanya. “Semoga kedepannya solusi praktis keuangan digital melalui Transfer QRIS BRI dapat terus digunakan masyarakat, karena tidak perlu lagi repot menyiapkan uang tunai dan amplop, cukup dengan melakukan transaksi digital melalui BRImo semua kebutuhan sudah dapat teratasi,” sebutnya.
Sebelumnya, Branch Manager BRI Kanca Jambi, Tomy Irawan menyebutkan bahwa BRI berkomitmen untuk melakukan akselerasi digitalisasi. Dengan memanfaatkan jaringan kerja terbesar dan tersebar, BRI terus menghadirkan fasilitas transaksi digital untuk membangun ekosistem cashless payment. Tentunya menggunakan QRIS sebagai opsi pembayaran. “Hadirnya QRIS BRI merupakan solusi bagi nasabah sekaligus para pelaku usaha agar lebih mudah dalam melakukan berbagai aktivitas perdagangan tanpa terbatas ruang dan waktu. Hadirnya QRIS tersebut menjadi bukti bahwa BRI telah berhasil menghadirkan ekosistem pembayaran digital hingga saat ini,” katanya.
Dengan hadirnya QRIS BRI, diharapkan masyarakat dana nasabah dapat melakukan transaksi cashless melalui QRIS BRI, sehingga inklusi keuangan di Provinsi Jambi dapat meningkat dengan menggunakan sarana transaksi praktis dan aman, baik bagi para pedagang ataupun customer. “Ke depannya, BRI akan terus berkomitmen untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi finansial di manapun dan kapanpun, dengan menghadirkan inovasi-inovasi digital lainnya serta memanfaatkan jaringan luas milik BRI yang menyentuh hingga pelosok negeri,” sebut Tomy Irawan.
Melalui momen lebaran BRI terus mendorong berbagai kemudahan melalui fitur BRImo bagi nasabah semakin untuk kebutuhan transaksi sehari-hari agar kepercayaan nasabah terhadap BRImo terus bertambah. “Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada BRI. Tentunya ini kami jawab dengan terus mengembangkan dan memperkuat BRImo memenuhi kebutuhan nasabah dengan cepat, mudah dan tentunya aman,” jelas Tomy. (*)