Pada babak kedua, City langsung tancap gas dan mendapatkan peluang pada menit ke-47 lewat sepakan Grealish dari luar kotak penalti. Lunin masih bisa menepisnya.
Pada menit ke-51, Real Madrid nyaris kebobolan. Tendangan Haaland ke gawang kosong masih bisa cepat disapu Nacho.
Pelatih City, Pep Guardiola memasukkan Jeremy Doku pada menit ke-72 untuk menyegarkan lini serang timnya.
Pergantian itu membuahkan hasil ketika Doku mengawali gol penyeimbang City yang dicetak De Bruyne pada menit ke-76.
Tusukan Doku dari sisi kiri diakhiri dengan umpan silang yang coba dihalau Ruediger. Bola sapuannya justru mengarah ke De Bruyne di depan gawang.
Gelandang asal Belgia itu langsung menembak ke pojok atas untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Manchester City terus mendominasi penguasaan bola di sisa waktu babak kedua, tetapi skor 1-1 tidak berubah dan laga berlanjut ke babak extra time.
Intensitas permainan menurun saat perpanjangan waktu, tetapi City masih tetap mendominasi penguasa bola.
Sejumlah peluang tercipta di sepanjang 2x15 menit, tetapi tidak benar-benar mengancam. Skor 1-1 tidak berubah, laga berlanjut ke babak adu penalti.
Empat penendang Real Madrid (Jude Bellingham, Lucas Vasquez, Nacho dan Rudiger) berhasil mencetak gol, hanya tendangan Luka Modric yang bisa dihentikan oleh Ederson.
Sedangkan, dua penendang Manchester City yaitu Bernardo Silva dan Mateo Kovacic gagal mengecoh kiper Madrid, Andriy Lunin. Los Blancos menang 4-3 atas Man City pada babak adu penalti. (amr/fajar)