2 Irak V Indonesia 1
JAKARTA-Tim nasional Irak U-23 akhirnya memastikan tiket otomatis ke Olympiade Paris setelah unggul atas Indonesia U-23 pada perebutan tempat ke 3 Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis malam WIB.
Gol kemenangan Irak lahir lewat sepakan Ali Jasim pada menit ke-96 babak pertama tambahan waktu melalui skema serangan balik cepat, Justin Hubner salah mengantisipasi bola lambung yang mengarah ke sisi kanan pertahanan Indonesia. Ali Jasim yang dengan bebas tanpa penjagaan melepaskan sepakan keras yang tak mampu diantisipasi Ernando Ari. Irak untuk sementara unggul atas Indonesia dengan skor 2-1.
Kekalahan ini membuat Indonesia harus berjuang melalui babak play off melawan wakil Afrika Guinea untuk bisa lolos ke Olympiade Paris.
Jalannya Pertandingan
Garuda Muda memimpin terlebih dahulu melalui gol Ivar Jenner pada menit ke-19, sebelum Zaid Tahseen Hantoosh menyamakan kedudukan pada menit ke-27.
Indonesia mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan. Jeam Kelly Sroyer melepaskan tembakan yang ditepis kiper tapi dia sudah dalam posisi offside, peluang berikutnya dibuat Marselino Ferdinan namun tembakannya melebar dari gawang.
Perlahan Irak mengembangkan permainan, Nihad Mohammed Warifi mencatat peluang bagus saat melepaskan tembakan yang ditangkap kiper Ernando Ari.
Lemparan ke dalam panjang Pratama Arhan hampir menjadi gol, saat bola akhir disambar tembakan Nathan Tjoe-A-on yang masih mengenai kepala barisan pertahanan Irak.
Pertahanan Irak akhirnya ditembus Garuda Muda pada menit ke-19. Dari tendangan sudut, Witan Sulaeman mengirimkan umpan yang dihalau pertahanan Irak, namun bola hasil sapuan masuk jangkauan Jenner yang langsung melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk mengubah kedudukan 1-0 untuk Indonesia.
Irak berusaha membalas ketika Ernando menjadi penyelamat saat menepis tembakan Ali Jasim, tetapi pada menit ke-27 Irak akhirnya menyamakan kedudukan.
Bola tendangan sudut gagal ditangkap Ernando, bola lepas disundul Nihad Mohammed, untuk kemudian disambut sundulan Zaid.
Gol ini sempat melalui tinjauan VAR yang lama tapi akhirnya ditetapkan sebagai gol sehingga skor berubah 1-1 yang bertahan sampai babak kedua kedua berakhir sehingga laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. (ant)