Tekan Harga di Pasaran, Pemkot Jambi Datangkan Bawang dari Brebes

Minggu 05 May 2024 - 23:00 WIB
Reporter : Muhammad Havizh Alatas
Editor : Adriansyah

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Pemerintah Kota Jambi berupaya melakukan pengendalian harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat di pasaran.

Terutama komoditas bawang merah yang mengalami trend kenaikan harga. Pemkot Jambi mendatangkan bawang merah dari daerah penghasil, yaitu, kabupaten Brebes.

Minggu (5/5/2024) sekitar 2 ton bawang merah tiba di Kota Jambi, untuk segera dipasarkan.

Pj Walikota Jambi, Sri Purwaningsih mengecek langsung kondisi bawang merah, yang disimpan di kantor KPN Koperasi Pegawai Kota Jambi (KPKJ), Minggu 5 Mei 2024.

BACA JUGA:Inflasi di Kerinci Terpacu oleh Kenaikan Harga Cabe Rawit dan Bawang Merah

BACA JUGA:Bapanas Monitor Harga Pangan Jambi, Harga Bawang Putih Tembus Rp40 Ribu

"Ini salah satu cara Pemkot Jambi melakukan aksi pengendalian harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat di pasaran," kata Pj Walikota. 

Kota Jambi mencermati pasar dalam beberapa minggu belakangan. Fluktuatif, naik turun sejumlah harga terjadi di pasar. 

“Untuk bawang merah, satu bulan  setelah lebaran sampai dengan hari ini rerata di atas Rp 45 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram. Maka Saya minta untuk TPID Kota Jambi, lakukan tindakan nyata untuk melakukan intervensi ke pasar,” imbuhnya.

2 ton bawang merah ini dibawa ke Kota Jambi karena memang kebutuhan pasar untuk Kota Jambi ini berkisar antara 1 sampai 1,5 Ton.

BACA JUGA:Harga Bahan Pangan Melonjak, Bawang Merah Tembus Rp 48 Ribu

BACA JUGA: Pj Bupati Merangin Canangkan Gerakan Tanam Cabe

“Jadi kita bawa 2 ton dan sampai di kota Jambi ini Saya minta dibantu dengan BTT untuk membantu menurunkan harga yang sudah dibelanjakan oleh TPID, kita jual dengan harga Rp 40.000,” bebernya.

Lanjut Sri, ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan terutama masalah bawang merah. 

“Selain itu, kondisi beras SPHP juga merangkak naik. Kami juga akan membantu masyarakat mengurangi harga beras. Seharusnya dijual Rp 65 ribu, kita jual menjadi Rp 62.500,” terangnya.

Kategori :

Terkini

Selasa 05 Nov 2024 - 19:05 WIB

Angkutan Umum Jambi Banyak Tak Berizin

Selasa 05 Nov 2024 - 19:01 WIB

Buang Limbah ke Sungai Batanghari

Selasa 05 Nov 2024 - 18:59 WIB

Akan Uji Sampling Anggur Muscat