SAROLANGUN- Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus melakukan operasi Gerakan Operasi Pangan Murah (GOPM) dalam rangka pengendalian inflasi daerah yang berlangsung selama satu pekan lamanya, yang telah dimulai pada 07 November 2023 hingga 13 November 2023 mendatang.
Operasi Gerakan Pangan Murah ini, selalu mendapatkan respon positif dari masyarakat Sarolangun, hal tersebut terlihat warga antusias memadati lokasi gerakan pangan murah yang ada di depan Ceria Toserba, Pasar Atas Sarolangun, Kelurahan Pasar, Kecamatan Sarolangun. Khususnya ibu-ibu berdatangan untuk membeli sembako murah yang disediakan mulai dari cabe Merah, Cabe Rawit, Beras dan Bawang Merah.Salah seorang masyarakat, Ibu Marlina, mengatakan bahwa gerakan pangan murah ini sangat membantu masyarakat dengan harga cabai bawang merah dan beras yang saat ini mengalami kenaikan signifikan, misalnya harga Cabai Merah yang dipasaran dijual hingga tembus Rp 58.000,- perkg.
”Saya baru tahu juga bahwa ada Sembako murah seperti ini, maka saya datang untuk membeli, dan memang harganya murah dibandingkan di pasaran. Cabe merah hanya 35 ribu, dan beras juga hanya 11 ribu perkilo,” katanya.
Dirinya berharap, agar kedepan Gerakan Pangan Murah ini dapat terus dilakukan agar harga Sembako di pasaran bisa menurun, apalagi kondisi ekonomi saat ini yang tidak menentu, sehingga sembako murah sangat membantu.
”Terima kasih kepada Pemkab Sarolangun sudah melakukan operasi pasar, kami harapkan bisa terus berlanjut, khususnya sembako yang harganya mahal,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan Sarolangun H Masturo, menyebutkan bahwa pihaknya menyiapkan cabe merah dan cabe rawit sebanyak 450 kg, bawang merah sebanyak 100 kg dan beras 2 ton.
Gerakan Pangan Murah ini yang dilakukan atas arahan Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, itu ada dua lokasi yakni Halaman parkir Ruko Abadi Sarolangun/Ceria Toserba dan Pasar Singkut, yang dimulai dari 07-13 November 2023.
”Setiap hari berbeda, seperti hari pertama kita menyiapkan cabe 100 kg, hari kedua 400 kg dan hari ketiga ini 450 kg dengan harga 35 ribu perkilonya. Dan bawang merah hari ketiga 100 kg, dengan harga 20 ribu perkg,dan beras ukuran 5 kg sebesar 55 ribu perkarung,” katanya.
”Alhamdulillah luar biasa antusias masyarakat. Kita akan lakukan kegiatan ini sampai pada tanggal 13 November 2023 dan lanjut nanti sampai kondisinya stabil,” pungkasnya. (hnd)
Kategori :