Optimalisasi bank sampah juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah dan mendaur ulang sampah, sehingga dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPS liar.
BACA JUGA:Peringatan Hari Bumi, The Mulung Buka Ruang Gugatan Sampah Semesta untuk Masyarakat
BACA JUGA:Sidak Kebersihan, Pj Walikota Jambi Berang Temukan Penumpukan Sampah di Beberapa Wilayah
Selain itu, bank sampah juga memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat melalui pengelolaan sampah yang lebih efektif.
Pemerintah Kota Jambi terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi warganya.
Edukasi kepada masyarakat dan optimalisasi bank sampah menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Jambi yang bersih dan bebas dari TPS liar.
"Untuk TPS yang legal, ada 262 titik," katanya.
Dia juga meminta kepada lurah dan Camat untuk berkoordinasi dengan para RT, sebab pemerintah Kota Jambi menargetkan tahun ini dapat memperoleh Adipura Kencana.
BACA JUGA:Memprihatinkan, Objek Wisata Air Terjun Telun Berasap Kayu Aro Terbengkalai dan Dipenuhi Sampah
BACA JUGA:DLH Muaro Jambi Kekurangan Armada Pengangkut Sampah
"Kota Jambi ini sebenarnya menjadi roll model, sebab setiap Minggu ada saja yang datang ke TPA Talang Gulo untuk belajar pengelolaan sampah, tapi kenyataannya sampah kita masih berkeliaran, maka ini perlu menjadi atensi kita bersama," pungkasnya. (*)