KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO- Kabar mengenai hilangnya seorang pendaki Gunung Kerinci asal Surabaya, Vikky Pramudya Hardiansyah Poeloengan, telah menggemparkan.
Menurut informasi yang diperoleh oleh Jambi Ekspres dari Tim Nasional Konservasi Sumber Daya Alam (TNKS), pendaki berusia 21 tahun tersebut telah hilang sejak kemarin dan hingga saat ini belum ditemukan.
Tim TNKS bersama porter masih aktif melakukan upaya pencarian untuk menemukannya.
BACA JUGA:Polda Periksa Dua Pegawai BKSDA Sumbar Terkait Pendakian Gunung Marapi
BACA JUGA:Menghadapi Tingginya Angka Penyalahgunaan Narkoba, Kerinci Akan Bangun BNK
Kasi Bidang Bina Teknis dan Pengendalian Dampak Lingkungan TNKS, Nurhamidi, menjelaskan bahwa pendakian Gunung Kerinci untuk sementara waktu ditutup.
Hal ini dilakukan dalam rangka upaya pencarian terhadap Vikky Pramudya Hardiansyah Poeloengan.
"Nurhamidi menyampaikan bahwa Vikky, yang merupakan anggota rombongan pendaki asal Surabaya, diduga tersesat atau salah jalur saat turun dari Gunung Kerinci. Sedangkan rekan-rekannya telah berhasil turun ke bawah dan telah diperiksa oleh petugas TNKS," ungkap Nurhamidi kepada Jambi Ekspres.
BACA JUGA:Terbongkar, Oknum Karyawan PLTA Kerinci Diduga Terlibat Kasus Narkoba
BACA JUGA: KPU Telusuri Informasi Pungli PPK & PPS Merangin dan Kerinci
Informasi lebih lanjut mengungkap bahwa rombongan pendaki, termasuk Vikky, terdiri dari 15 orang yang didampingi oleh seorang pemandu dan beberapa porter.
Namun, Vikky terpisah dari rombongan saat turun dari Gunung Kerinci. Upaya pencarian terhadapnya masih terus dilakukan oleh TNKS dan tim relawan.
BACA JUGA:Sagil, Anak SD Berpostur 2 Meter, Viral di Kerinci dan Sungai Penuh
BACA JUGA:Atasi Banjir di Kerinci, Butuh Dana Triliunan untuk Normalisasi Sungai Batang Merao sebagai Solusi
Hingga saat ini, pencarian Vikky yang hilang di Gunung Kerinci masih terus berlanjut dengan harapan dapat segera ditemukan dengan selamat. (*)