JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Dokter Klara Yuliarti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan bahwa obesitas pada anak dapat dikenali melalui ciri-ciri seperti perut besar, muka bulat, dan dagu tebal. Selain itu, anak yang menderita obesitas juga seringkali memiliki payudara yang membesar.
Obesitas pada anak merupakan kondisi di mana terjadi penimbunan jaringan lemak yang berlebihan pada tubuh, baik pada anak-anak maupun dewasa. Anak yang mengalami obesitas parah seringkali mengalami komplikasi berat, seperti bentuk kaki yang berubah menjadi "X" atau "O".
Meskipun demikian, terdapat anggapan yang kurang tepat bahwa anak yang memiliki berat badan berlebih (overweight) langsung dianggap menderita obesitas. Klara menegaskan bahwa untuk memastikan kondisi tersebut, orang tua sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat serta penanganan yang sesuai.
BACA JUGA:Sekda Kota Jambi A Ridwan Lepas JCH Kloter 26
BACA JUGA:Tahan Gelembung Ikan Tak Berdokumen
Klara juga menjelaskan bahwa penyebab obesitas pada anak umumnya adalah gaya hidup lingkungan dan pola makan yang tidak seimbang, bukan karena faktor genetik. Anak-anak saat ini cenderung mengonsumsi makanan atau minuman dengan kalori berlebih tetapi nutrisi lainnya rendah. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik pada anak juga disebabkan oleh paparan gawai.
Mengingat risiko obesitas dapat dialami oleh semua anak tanpa memandang usia, Klara merekomendasikan kepada orang tua untuk mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak secara berkala. Hal ini dapat dilakukan melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk memeriksa secara rutin. (ant)