JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Ahli kulinologi Hindah J. Muaris menyoroti peran penting susu sebagai sumber utama protein hewani yang mendukung tumbuh kembang optimal pada anak. Dalam konteks angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk masyarakat Indonesia, yang diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun 2019, Hindah menjelaskan bahwa anak usia enam sampai 12 tahun membutuhkan antara 40 hingga 55 gram protein setiap hari.
"Susu merupakan salah satu sumber yang dapat memenuhi kebutuhan asupan protein tersebut," kata Hindah dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Sebagai lulusan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, Hindah menekankan pentingnya kalsium dalam susu dalam pembentukan struktur tulang anak. Tidak hanya itu, susu juga mengandung berbagai zat gizi mikro yang esensial seperti vitamin C, zat besi, zinc, dan asam folat yang diperlukan untuk mendukung perkembangan otak anak.
Menyampaikan pandangan serupa, Direktur Ilmu Medis Danone Indonesia, Ray Wagiu Basrowi, menegaskan bahwa susu memiliki peran krusial sebagai pengantar nutrisi yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. "Protein hewani dalam susu merupakan kendaraan yang efektif untuk penyerapan zat-zat gizi penting yang diperlukan oleh tubuh anak," ujarnya.
BACA JUGA:Tuntut Penjelasan Utang Rp 69 M RSUD
BACA JUGA:Sekda Kota Jambi A Ridwan Lepas JCH Kloter 26
Lebih jauh, Ray menyoroti dampak positif pemberian susu dalam mengurangi risiko anak mengalami kekurangan gizi dan anemia. Dengan memperhatikan pentingnya asupan nutrisi yang tepat, baik dari susu maupun sumber makanan lainnya, dapat diharapkan bahwa generasi penerus akan tumbuh menjadi individu yang sehat dan kuat.
Dengan demikian, susu tidak hanya berperan sebagai sumber utama protein dan kalsium untuk tumbuh kembang anak, tetapi juga merupakan bagian penting dari upaya menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan. Sebagai bagian dari pola makan seimbang, susu membantu membentuk dasar yang kuat bagi generasi masa depan yang tangguh dan produktif. (ant)