SUNGAI PENUH, JAMBIEKSPRES.CO– Pilwako Sungai Penuh semakin menarik perhatian publik. Hingga saat ini, belum ada satu pun bakal calon wali kota Sungai Penuh yang memastikan pasangan yang akan maju dan mendapatkan rekomendasi Partai Politik untuk mendaftar di KPU.
Berbagai manuver politik masih bisa bermunculan hingga pendaftaran. Salah satunya adalah Ahmadi Zubir, yang disebut-sebut akan berpasangan dengan Fery Satria.
BACA JUGA: Fikar Azami Jawara Golkar Sungai Penuh, Kantongi Restu Ketua Umum Maju di Pilkada 2024
BACA JUGA:Duet Ahmadi-Ferry Mencuat di Pilwako Sungai Penuh, Ahmadi Kantongi Dukungan PDIP
Wali Kota Sungai Penuh saat ini, Ahmadi Zubir, yang merupakan incumbent, terlihat tampil mesra dalam beberapa kegiatan dengan Fery Satria, anggota DPRD Sungai Penuh aktif.
Pertama, kebersamaan mereka terlihat saat takziah ke rumah almarhum orang tua Sekda Sungai Penuh, Alpian. Ahmadi dan Fery terlihat dekat, mulai dari rumah hingga ke kuburan, selalu berjalan berdekatan dan mengobrol.
Selanjutnya, kebersamaan mereka juga terlihat saat Pemkot Sungai Penuh, yang dipimpin oleh Ahmadi, melakukan peninjauan ketersediaan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha di pasar Tanjung Bajure pada Kamis (13/6).
Ketua Komisi 2 DPRD Kota Sungai Penuh, Fery Satria, ST, MT, turut hadir dalam kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Fikar Tertinggi, Antos Salip Ahmadi dalam Survei ICRC di Pilwako Sungai Penuh 2024
BACA JUGA:DPW PPP Ancam Ambil Alih Penjaringan Bacawako Sungai Penuh
Ketika dikonfirmasi oleh Jambi Ekspres, Fery Satria menyatakan bahwa hingga saat ini, belum bisa dipastikan dengan siapa dirinya akan maju di Pilwako. Namun, yang pasti, Fery siap mengikuti arahan partai.
"Belum lah, masih dinamis. Intinya, di mana PKS, disitulah saya berada," ujarnya.
Saat ditanya lebih lanjut, bila PKS meminta dirinya maju Pilwako berpasangan dengan Ahmadi Zubir, Fery menegaskan kesiapannya jika itu adalah kehendak PKS.
"InshaAllah kalau PKS sudah memerintahkan, kita siap," katanya.
Pemerhati politik Provinsi Jambi, Kumaini, menyampaikan bahwa dalam kondisi politik, incumbent selalu memiliki kekuatan lebih dan diuntungkan.
BACA JUGA:Alfin, Calon Walikota Sungai Penuh Rilis Lagu
BACA JUGA:Fikar Azami Unggul Atas Ahmadi Zubir dalam Survei PKS untuk Pilwako Sungai Penuh
"Incumbent memiliki banyak instrumen yang bisa digerakkan untuk mendulang suara. Rumus politik sudah pasti seperti itu, incumbent tetap kuat. Namun, juga tergantung kondisi di lapangan nantinya," ucap mantan Ketua KPU Kerinci dua periode ini.
Kumaini menambahkan bahwa penampilan mesra Ahmadi Zubir dan Fery Satria saat ini merupakan langkah yang sangat strategis jika Ahmadi mengambil Fery sebagai wakil.
Fery Satria adalah tokoh yang berasal dari kelompok 3 Dusun, yaitu Sungai Penuh, Sungai Bungkal, dan Pondok Tinggi, yang merupakan barometer politik Kota Sungai Penuh.
"Seandainya perwakilan dari 3 Dusun tidak ada yang maju sebagai 01, langkah Ahmadi mengambil Fery sebagai wakil merupakan langkah yang tepat dan peluang menang semakin terbuka," bebernya.
Namun demikian, Kumaini menegaskan bahwa keberhasilan strategi ini tergantung pada siapa saja dan berapa pasangan calon yang akan bertarung memperebutkan kursi BH 1 RZ nantinya.
"Jika Ahmadi ingin mulus dan mendominasi suara di 3 Dusun, maka jangan sampai ada yang muncul sebagai 01 dari 3 Dusun," tutupnya.
Dengan dinamika politik yang terus berkembang, Pilwako Sungai Penuh menjadi semakin menarik untuk diikuti.