JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), dr Mahar Mardjono, bersama Sheila Octavia, S.Gz, mengidentifikasi beberapa faktor yang menjadi penyebab umum penurunan nafsu makan pada lansia.
Menurut mereka, masalah tersebut dapat berkisar dari aspek fisik hingga psikologis.
Sheila Octavia menjelaskan bahwa penurunan fungsi fisik, seperti masalah pada gigi yang mengurangi kemampuan mengunyah makanan berstruktur keras, dapat menjadi salah satu penyebab utama.
BACA JUGA:Ini yang Dibutuhkan Lansia di Masa Tua untuk Menjaga Kualitas Hidup
BACA JUGA:Kebutuhan Transportasi Ramah Lansia Meningkat di Indonesia
Selain itu, perubahan pada kapasitas lambung juga mempengaruhi konsumsi makanan lansia."Aspek psikologis juga turut berperan, di mana lansia mungkin mengalami penurunan nafsu makan karena faktor-faktor seperti kesepian atau keinginan untuk berbagi waktu makan dengan keluarga," ujarnya dalam diskusi daring seperti dikutip jambiekspres.co dari Antara.
BACA JUGA:Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Menurunkan Kolesterol dengan Alami
BACA JUGA:Tips Kesehatan Saat Musim Pancaroba, Menghadapi Perubahan Cuaca dan Ancaman Penyakit
Sheila juga menyoroti pengaruh obat-obatan terhadap nafsu makan lansia serta pentingnya memahami pola makan yang variatif untuk mencegah kebosanan dalam konsumsi makanan sehari-hari.
"Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kesehatan makan lansia dengan memahami kondisi mereka secara mendalam dan menyediakan makanan dengan porsi yang sesuai," tambahnya.
Pemahaman mendalam terhadap faktor-faktor ini diharapkan dapat membantu keluarga dan perawat dalam memberikan perawatan yang lebih baik kepada lansia, memastikan kebutuhan gizi mereka terpenuhi dengan baik. (*)