JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-UIN STS Jambi melalui Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) melakukan pembinaan mitra pusat pengembangan bisnis dan sosialisasi kantin halal, Jumat (12/7) bertempat di GTC SUTHA INN, Jambi.
Pembinaan dan sosialisasi ini diikuti 50 pemilik usaha UMKM yang bermitra dengan pusat pengembangan bisnis UIN STS Jambi.
Kepala P2B, Kepala Biro, narasumber dan Sekretaris P2B--
Dalam sambutannya Rektor UIN STS Jambi yang di wakili Kepala Biro AAKK, Dr. H. Helmi, M.Ag, menjelaskan, pemerintah telah mengeluarkan program sertifikat halal gratis hingga Oktober mendatang.
"Bagi pengusaha yang belum mengurus sertifikat halal hingga Oktober mendatangkan akan mendapatkan sanksi. Untuk itu harus mempercepat prosesnya. Halal Indonesia untuk Dunia," ujar Helmi kemarin.
BACA JUGA:Mahasiswa UIN Jambi Melakukan Praktikum Ekologi dan Mikrobiologi di Kebun Raya Bogor
BACA JUGA:Universiti Sains Islam Malaysia Jajaki Kerjasama dengan UIN STS Jambi
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten dibidangnya, yaitu Dr. Rafiqi, MA, Sean Popo Hardi, M.Hum dan Muhammad Ian Herza.
Salah satu narasumber, Sean Popo Hardi, M.Hum dari Halal Center UIN STS Jambi menegaskan sertifikat halal sebuah produk sangat penting karena sebagai satu jaminan bagi konsumen.
"Bukan hanya sebagai jaminan, sertifikat halal sebagai sarana untuk legalitas ke higienisan dan kualitas dari produk tersebut," tegas Sean.
BACA JUGA:UIN STS Jambi Jalin Kerjasama dengan Zarqa University Yordania
BACA JUGA:Kunjungi Laboratorium Migas PT. Pertamina, Mahasiswa Kimia UIN STS Jambi Dalami Analis Instrument
Kepala Pusat Pengembangan Bisnis, Dr. H. Eja Armaz Hardi, LC, MA menjelaskan, kegiatan ini sebagai salah satu kegiatan nyata untuk menjamin produk-produk yang ada di Sutha Food court bersertifikat halal.
Mitra P2B UIN STS Jambi yang mengikuti Pembinaan dan Sosialisasi--
"Kantin digital UIN STS Jambi memiliki 12-15 ribu konsumen dan mereka harus kita jamin akan mengkonsumsi produk-produk yang telah bersertifikat halal," jelas Eja Armaz.