Sementara itu, Direktur PDAM Muaro Jambi, Elis Pirsada, mengakui bahwa suplai air di kawasan Mendalo, khususnya di Perumahan Mendalo Hill, terganggu.
Menurutnya, gangguan dalam aliran air disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kebocoran yang masih dalam tahap investigasi dan pemadaman listrik yang tidak terjadwal.
Elis menjelaskan bahwa pemadaman listrik di kawasan Mendalo, terutama di area IPA PDAM, terjadi sebanyak dua hingga tiga kali dalam seminggu.
"Satu jam pemadaman listrik dapat menghambat aliran air ke rumah warga selama dua hingga tiga hari. Jika pemadaman berlangsung lebih lama, air baru bisa mengalir ke rumah-rumah setelah listrik kembali normal," paparnya.
BACA JUGA:Pemkab Muaro Jambi Siapkan Dana Rp 45,5 Miliar untuk Mendukung Pilkada
BACA JUGA:Cagar Budaya Muaro Jambi Dikepung Stockpile Batubara, Polda Jambi Cari Fakta Sebenarnya
Meskipun demikian, Elis menegaskan bahwa pihak PDAM akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Salah satu langkah yang mereka ambil adalah menyalurkan air menggunakan mobil tangki yang mereka miliki, meskipun armada yang tersedia terbatas.
"Kami meminta pengertian dan kerjasama dari masyarakat, mengingat keterbatasan armada yang kami miliki," tutup Elis. (*)