JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Dukungan NasDem tengah diperebutkan pasangan Al Haris-Abdullah Sani dan Romi Hariyanto-Saniatul Lativa di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.
Sebab, partai besutan Surya Paloh tersebut termasuk salah satu penentu perebutan BH 1 Provinsi Jambi tersebut.
Bagi pasangan Haris-Sani, dukungan NasDem akan semakin memperkuat barisan koalisi. Dengan 5 kursi parlemen, NasDem bisa menjadi motor penggerak kemenangan untuk melanjutkan kepemimpinan Jambi Mantap.
BACA JUGA:Romi-Saniatul Berpeluang Diusung Golkar, Jadi Penantang Haris-Sani di Pilgub Jambi
BACA JUGA:Empat Parpol Jadi Penentu Pilgub Jambi, Kotak Kosong Atau Head to Head
Namun bagi pasangan Romi-Saniatul, dukungan NasDem justru lebih dari sekedar mesin pemenangan.
Karena arah dukungan partai restorasi ini akan menentukan langkahnya untuk memenuhi syarat minimal dukungan agar bisa mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Lantas kemana dukungan NasDem akan berlabuh? Hingga saat ini, NasDem masih menutup rapat siapa kandidat yang akan diusungnya di Pilgub Jambi.
Informasinya Haris-Sani maupun Romi-Saniatul tengah gencar melakukan lobi-lobi politik untuk menyakinkan petinggi NasDem.
BACA JUGA:Setelah PAN, PPP, PKS dan PKB, Kini Demokrat Bakal Gabung Gerbong Besar Haris-Sani di Pilgub Jambi
BACA JUGA: Pasangan Haris-Sani Incar Koalisi Besar di Pilgub Jambi
Sekretaris DPW NasDem Provinsi Jambi, Hasbi Anshory mengatakan bahwa dukungan sepenuhnya merupakan kewenangan DPP.
Pihaknya di daerah hanya menjalankan mekanisme penjaringan dan hasilnya diteruskan ketingkat pusat.
“Belum, dukungan itu sepenuhnya merupakan kewenangan DPP. Kita di daerah hanya menjalankan mekanisme saja,” ujarnya.
Hasbi Anshory mengakui bahwa dalam penentuan dukungan ada pertimbangan yang sendiri yang diambil DPP. Sehingga prosesnya berbeda dengan beberapa kabupaten/kota yang sudah rekomendasinya sudah dikeluarkan.