JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-DPP Partai Golkar telah menginstruksikan Jusuf Hamka untuk mempersiapkan diri sebagai bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Instruksi tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, dalam jumpa pers di Jakarta.
Surat instruksi tersebut menandakan bahwa Jusuf Hamka dianggap sebagai kandidat terkuat dari Golkar untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang. Selain itu, Jusuf Hamka juga diminta untuk melakukan survei internal guna mengukur elektabilitasnya sebagai simulasi pasangan calon.
Jusuf Hamka sendiri mengaku terkejut dengan penugasan tersebut dan menyadari bahwa tugas yang diembannya sebagai bakal cagub atau cawagub adalah pekerjaan yang berat. Dia juga menyatakan kesiapannya untuk berpasangan dengan siapa pun yang dianggap cocok, termasuk mencatatkan beberapa nama potensial seperti Kaesang Pangarep, Ahok, Anies, hingga Ridwan Kamil.
BACA JUGA:Cari Penantang Khofifah, Tiga Parpol Rencanakan Pertemuan
BACA JUGA:Bawaslu Minta Pelanggaran Pemilihan Ditangani Profesional
Bagi posisi bacagub, Jusuf Hamka juga mengungkapkan beberapa nama yang menjadi pertimbangannya, seperti Budi Djiwandono, Budiman Sudjatmiko, dan Maruarar Sirait. Selain itu, dia juga melirik tokoh agama seperti KH. Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid dan Das’ad Latif sebagai opsi yang bisa dijadikan pasangannya.
Pada kesempatan tersebut, Jusuf Hamka menegaskan bahwa dia siap beradaptasi dengan siapa pun yang dipilih oleh partai untuk mengisi posisi wakil gubernur atau pasangannya sebagai gubernur. (ant)