Teknologi Bukan Ancaman, Tetapi Teman Baru
SORTIR BIJI KOPI: Ibu-ibu rumah tangga yang bekerja menyortir biji kopi dan tergabung dalam Karana Global di Singaraja, Bali, Kamis (2/10/2025). FOTO: ANTARA/SITI NURHALIZA --
Dari Limbah Jadi Nilai
Tak hanya di hulu, pemberdayaan itu juga mengajak konsumen berperan dalam keberlanjutan program tersebut.
Melalui inisiatif ini, limbah plastik dari gerai diolah kembali menjadi produk baru berupa gantungan kunci dan selubung ponsel, tas belanja, hingga kotak tisu. Lebih dari 300 produk hasil daur ulang kini dijual di ratusan gerai ramah lingkungan di seluruh wilayah Indonesia.
Bahkan, ampas kopi dari mesin espresso dikeringkan dan diolah menjadi pupuk kompos yang dibagikan gratis kepada pelanggan.
Langkah kecil ini memperlihatkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar jargon, tetapi praktik nyata mulai dari kebun di Kintamani hingga meja pelanggan di Jakarta.
Sertifikasi
Tak hanya praktik keberlanjutan biasa, sertifikasi Rainforest Alliance (RA) menjadi poin penting untuk menjamin praktik pertanian beretika tanpa pekerja anak, diskriminasi, dan dengan tanggung jawab sosial.
Melalui program ini, sebanyak 100 petani binaan ditargetkan untuk mendapatkan sertifikasi RA. Dalam prosesnya yang panjang, petani harus memenuhi lebih dari seratus standar keberlanjutan mulai dari pengelolaan limbah, pengurangan pestisida, pemakaian air, hingga etika kerja.
Bagi petani, sertifikasi ini berarti harga jual lebih tinggi dan akses ke pasar global. Saat ini, Kintamani menjadi proyek percontohan dengan 30 petani aktif di lahan 30,8 hektare.
Jika berhasil, model ini akan diperluas ke wilayah lain di Indonesia dari Sumatra hingga Nusa Tenggara Timur.
Sertifikasi yang dilakukan Rainforest Alliance ini diakui secara global dan belum banyak kebun kopi di Indonesia yang berhasil mengantonginya.
“Indonesia ada sekitar 48 pemegang sertifikat Rainforest Alliance dari kebun kopi dan kakao," kata Senior Manager Product Support Rainforest Alliance Elpido Soplantila.
Lewat sertifikasi ini, bukan hanya kualitas kopi yang terjaga, tetapi juga kepastian harga jual kopi di pasar yang semestinya menguntungkan para petani.
Petik Merah Simbol Kesabaran
Namun, di balik semua upaya itu, ada satu tantangan klasik yang belum mudah diatasi, yakni kedisiplinan petani untuk memanen hanya buah merah matang (petik merah). Kopi yang dipanen mentah memang lebih cepat dijual, tapi kualitasnya jauh di bawah.