DTPHP Sarolangun Percepat Program Ketahanan Pangan
Kepala DTPHP Sarolangun, Dulmuin--
SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO –Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Sarolangun terus menggenjot program ketahanan pangan dan swasembada pada 2025. Salah satu fokus utama program ini adalah peningkatan produksi tanaman palawija.
Kepala DTPHP Sarolangun, Dulmuin, mengatakan terdapat tiga jenis tanaman pangan yang menjadi prioritas dalam program swasembada pangan, yakni padi sawah, padi ladang, dan jagung.
“Ini merupakan bagian dari program swasembada pangan Presiden RI Prabowo Subianto. Kami bersama TNI dan Polri berupaya meningkatkan produksi padi sawah, padi ladang, serta tanaman jagung,” ujar Dulmuin, Senin (26/2).
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Gelar Operasi Pasar Murah Jelang Ramadan
BACA JUGA:Ketahanan Pangan Jagung, Polri Dorong Optimalisasi Lahan Pertanian
Dulmuin menjelaskan, optimalisasi lahan (Oplah) di Kabupaten Sarolangun telah dirancang dengan rincian 415 hektare untuk padi sawah, sekitar 6.000 hektare untuk padi ladang, dan 170 hektare untuk tanaman jagung.
“Jumlah ini bisa bertambah karena potensi lahan masih banyak, terutama dengan dukungan kerja sama bersama Polri,” tambahnya.
Selain itu, Dulmuin menargetkan setiap desa dapat memanfaatkan dana desa sebesar 20 persen untuk mendukung ketahanan pangan.
“Dari pusat, ada bantuan untuk 100 hektare lahan jagung, sementara dana desa juga bisa digunakan dengan target masing-masing desa mampu menggarap sekitar 2 hingga 5 hektare lahan,” pungkasnya. (*)