Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Hanya 31 Persen
Peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala dunia 2026 hanya 31 persen, menurut Analis Spanyol Denis Dervishi dan Juraj Sulimanovic berdasrkan simulasi Football Meets. --
JAKARTA - Peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala dunia 2026 hanya 31 persen, menurut Analis Spanyol Denis Dervishi dan Juraj Sulimanovic berdasrkan simulasi Football Meets Data.
Menjelang laga krusial melawan Arab Saudi dan Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, analis sepak bola asal Spanyol mencoba memetakan peluang skuad Garuda untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.
Lewat platform simulasi Football Meets Data, para penggemar diimbau untuk tetap realistis dalam menilai kemungkinan timnas Garuda, menembus turnamen akbar empat tahunan tersebut.
Denis Dervishi dan Juraj Sulimanovic, melalui simulator Football Meets Data yang dirilis pada 11 September, memproyeksikan peta kekuatan tim-tim di fase berikutnya.
Dalam grup B, Arab Saudi menjadi tim favorit dengan peluang lolos mencapai 62 persen, diikuti Irak dengan 47 persen.
Sementara di grup A, Qatar sebagai tuan rumah memimpin dengan 48 persen disusul Uni Emirat Arab (UEA) dengan 36 persen.
Dalam simulasi tersebut, Timnas Indonesia dan Oman menjadi tim dengan probabilitas tersingkir paling tinggi.
Indonesia disebut memiliki peluang gagal lolos sebesar 69 persen, sementara Oman berada di angka 45 persen.
Namun, angka tersebut masih jauh lebih optimis dibanding proyeksi dari situs Footy Rankings yang hanya memberikan peluang 5 persen bagi Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Dengan kata lain, jika melihat analisis Football Meets Data, peluang Indonesia masih terbuka di angka 31 persen, bukan angka yang besar, tapi cukup untuk menjaga asa.
Meski berbagai simulasi statistik memberikan prediksi yang menantang, perjuangan Timnas Indonesia belum berakhir.
Performa Garuda di masa lalu menunjukkan bahwa kejutan masih bisa terjadi.
Yang terpenting adalah fokus dan kerja keras dalam laga-laga tersisa.
Ratusan juta masyarakat Indonesia kini menggantungkan harapan pada skuat Merah-Putih untuk menorehkan sejarah.