Menhub Upayakan Kereta Otonom IKN
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menyampaikan keterangan di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)--
PENAJAM PASER UTARA, JAMBIEKSPRES.CO-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengupayakan keberlanjutan kerja sama kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui skema pembelian layanan (Buy The Service).
"Dari sejak pertama kali saya melapor Presiden, beliau sangat ingin untuk menjadikan kereta ART ini sebagai moda transportasi yang ada di IKN," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai rapat internal bersama Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin.
Untuk merealisasikan hal itu, Menhub berinisiatif mengalokasikan APBN sebagai pembelian layanan melalui proses lelang. Kerja sama itu dilakukan antara pemerintah Indonesia dengan BUMN China CRRC Zhuzhou Institute Co Ltd dan Norinco, selaku penyedia Kereta ART.
Skema tersebut, kata Budi, akan diputuskan oleh pemerintah di periode kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
BACA JUGA:Indonesia Akan Buat Pusat Riset Baterai EV di Morowali
BACA JUGA:Penguatan Kompetensi Desa Dukung Implementasi Makan Gratis
"Yang memutuskan nanti adalah pemerintahan yang akan datang, karena pengelolaan anggaran tahun depan," katanya.
Dilansir dari keterangan Kementerian Keuangan RI, skema buy the service merupakan amanat UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang diluncurkan sejak 2020 untuk menjamin ketersediaan angkutan massal berbasis jalan di kawasan perkotaan.
Buy the service merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam memberikan subsidi pelayanan transportasi publik yang dilakukan bekerja sama dengan operator.
"Buy the service adalah sama dengan investasi jangka menengah yang dilakukan oleh swasta, jadi tidak mesti dari China. Misalnya, perusahaan Indonesia kerja sama dengan seseorang lalu mengelola dan pemerintah akan membayarnya," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri PUPR yang juga Plt. Kepala OIKN Basuki Hadimuldjono menggambarkan buy the service mirip seperti skema jalan tol.
"Jadi seperti jalan tol. Kita bangun jalan tol, operasi dan pemeliharaannya ditanderkan, bisa Jasa Marga, bisa yang lainnya," ujarnya.
Kereta ART akan mengaspal perdana di kawasan Sumbu Kebangsaan Ibu Kota Nusantara (IKN) saat tahap uji coba, Senin (5/8). Pihak penyedia kereta akan memberikan layanan gratis selama Agustus hingga Desember 2024 kepada pengguna layanan. (ant)