KaKanwil Kemenag Jambi Apresiasi Seluruh PPIH
Jamaah Haji Usai Melakukan Seremonial Pemulangan di Asrama Haji dan Diantar ke Bus Untuk Kembali ke Daerah Asalnya--
Dr. H. Zoztafia juga menyampaikan bahwa tahun ini, tidak ada masalah berarti dalam pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji serta tidak ada keluhan terkait kinerja petugas haji dari Provinsi Jambi.
"Kami sampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Tidak ada kendala yang berasal dari kelalaian, kesalahan, atau kekhilafan petugas maupun ketua kloter dan petugas di daerah, terutama teman-teman dari dinas kesehatan. Terima kasih telah melakukan pendampingan yang baik kepada para jamaah," katanya.
Acara tasyakuran ini juga menjadi momentum bagi Dr. H. Zoztafia untuk mengucapkan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam pelayanan haji tahun ini dan berharap agar tahun depan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk berdoa agar mendapatkan tambahan jamaah haji pada tahun mendatang.
"Alhamdulillah, kita bersyukur dan kami mohon doa kepada bapak dan ibu. Mudah-mudahan kami sehat dan di tahun depan bisa mempersiapkan secara lebih baik lagi proses pelayanan haji ini," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, H. Wahyudi Abdul Wahab, M.Fil.I, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam proses penyelenggaraan haji. "Kesuksesan ini adalah hasil dari kerjasama yang solid. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini," katanya.
Sebelumnya, kesuksesan penyelenggaraan haji ini dikemukakan Menag Yaqut dalam Konferensi Pers Penutupan Masa Operasional Haji 1445 H/2024 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Menag Saiful Rahmat Dasuki, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, perwakilan Kedutaan Besar Arab Saudi, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief, serta perwakilan Kementerian/Lembaga terkait.
“Alhamdulillah, seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji sudah berjalan dengan baik, mulai dari pemberangkatan, puncak haji, hingga pemulangan,” kata Menag Yaqut, Kamis (25/7/2024).“Tidak berlebihan, jika disebut Haji 2024 sukses dan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” imbuh Menag.
Sedangkan lima inovasi haji 2024 yang menambah deretan kesuksesan penyelenggaraan haji, meliputi transformasi digital dalam rekrutmen petugas, penggunaan aplikasi Kawal Haji, safari wukuf lansia non mandiri, penggunaan IPS (International Patient Summary) atau riwayat kesehatan jemaah haji pada kartu jemaah haji, dan penyederhanaan proses tunda/batal visa untuk optimalisasi penggunaan kuota haji.(*)