Dari Pasir Berbisik Hingga Bukit Teletubbies
INDAHNYA MATAHARI TERBIT: Sejumlah wisatawan menyaksikan keindahan matahari terbit dari atas Bukit King Kong di kawasan wisata Bromo, Jawa Timur, Rabu (30/7/2024). --
Pasir Berbisik
Pasir Berbisik berada di sebelah timur Kawah Bromo dan berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Pasir di kawasan ini menawarkan keunikan tersendiri karena berwarna hitam dan terhampar luas di sekitar kawasan Bromo.
Menariknya, hamparan pasir di kawasan Bromo disebut sebagai Pasir Berbisik karena angin yang berhembus di sana terdengar seperti suara butiran pasir berbisik. Bahkan, Pasir Berbisik dikelilingi oleh ngarai dan lembah yang indah, sehingga cocok untuk dijadikan titik berfoto.
Untuk ke Pasir Berbisik, pengunjung dapat menggunakan sejumlah moda kendaraan, seperti mobil Jeep, motor trail, hingga kuda yang dapat disewa secara langsung. Sebaiknya, datanglah ke Pasir Berbisik pada Bulan Juli dan Agustus karena periode tersebut merupakan salah satu masa terbaik untuk menikmati kawasan Bromo.
Kawasan ini diabadikan dalam bentuk film berjudul "Pasir Berbisik" pada 2001 yang disutradarai oleh Nan Achnas, yang melibatkan aktor utama Dian Sastrowardoyo serta dua aktor senior Indonesia, Christine Hakim dan Slamet Rahardjo Djarot.
Bukit Teletubbies Bromo
Padang Savana di kawasan Bromo itu merupakan hamparan padang rumput hijau yang sangat luas dan indah. Tidak jauh dari lokasi tersebut, terdapat area perbukitan hijau bernama Bukit Teletubbies, yang menyerupai perbukitan dalam serial anak-anak "Teletubbies" pada tahun era 90-an.
Pemandangan hijau di sekitar Padang Savana dan Bukit Teletubbies kerap diabadikan oleh pengunjung melalui lensa kamera karena keindahannya.
Tidak hanya itu, para pengunjung di kawasan tersebut juga bisa melakukan sejumlah aktivitas menarik lainnya, seperti menunggang kuda, menikmati Matahari terbenam saat sore hari, hingga menyaksikan taburan bintang-bintang di langit, saat malam hari.
Membeli oleh-oleh
Terakhir, tidak lengkap rasanya jika ke kawasan Bromo tanpa membeli oleh-oleh dari toko dan warga sekitar. Di kawasan wisata itu, terdapat ragam oleh-oleh bertema tentang Bromo yang dapat dibeli oleh pengunjung, seperti magnet kulkas, gantungan kunci, baju hangat, hingga aksesori lainnya.
Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari belasan hingga ratusan ribu Rupiah. Sebelum membeli oleh-oleh di sekitar kawasan Bromo, pastikan untuk membeli barang sesuai kebutuhan agar tidak repot saat membawa pulang ke rumah.
Selain membeli oleh-oleh, pengunjung juga dapat menikmati secangkir minuman hangat atau makanan ringan di toko-toko sekitar Bromo. Hal ini untuk mengistirahatkan sekaligus menghangatkan tubuh, setelah menyusuri indahnya kawasan Bromo yang cukup luas dan bersuhu dingin. (ant)