Hendak Mancing, Dua Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Batanghari

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Dua orang remaja laki-laki tenggelam di Sungai Batanghari, tepatnya di Desa Tunas Mudo, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi pada Minggu (04/08/2024) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.

Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsah mengatakan, sesaat sebelum terjadi peristiwa itu, 5 orang remaja hendak menyebrangi Sungai Batanghari untuk memancing dan berkemah di tepi sungai.

Namun, saat tengah menyebrang, perahu ketek yang ditumpangi kelima remaja tersebut tiba-tiba karam dan tenggelam. “Tiga orang berhasil menyelamatkan diri dan dua orang atas nama Herudiansyah (21) dan M Rido (19) terbawa arus dan tenggelam," ujarnya, Senin (05/08/2024) kemarin.

Tim SAR Jambi yang mendapatkan informasi tersebut, langsung bergegas ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian. Pencarian ini dilakukan dengan 3 metode. Ketiga metode tersebut yakni melakukan penyisiran menggunakan LCR dan perahu masyarakat, melakukan penyelaman di sekitar lokasi dengan penyelam tradisional dan melakukan pencarian menggunakan drone thermal.

"Pada hari pertama pencarian, Minggu (04/08/2024) pukul 08.30 WIB pagi, Tim Penyelaman Kantor SAR Jambi berhasil menemukan korban pertama yakni Herudiansyah (21) sejauh sekitar 100 meter dari lokasi awal tenggelam dalam keadaan meninggal dunia. Korban langsung dibawa ke rumah duka," ungkap Adah.

Disampaikan Adah, pencarian korban kedua yakni M Rido (19) dilanjutkan keesokan harinya, Senin (05/08/2024). Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personil Kantor SAR Jambi, Polairud Polda Jambi, Babinsa, BPBD Muaro Jambi dan masyarakat memperluas area pencarian. "Area pencarian diperluas sampai 10 kilometer ke arah Hilir Sungai Batanghari dikarenakan debit Sungai Batanghari surut, sehingga kemungkinan korban terbawa arus," sebutnya.

Sekira pukul 11.00 WIB siang, Tim SAR Gabungan dan masyarakat berhasil menemukan korban M Rido (19) sejauh kurang lebih 18 kilometer dari lokasi awal kejadian. "Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju ke rumah duka," terang Adah. (*)