Cara Mempertahankan Kesehatan Tulang dan Otot Setelah Usia 35 Tahun

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Muhammad Akta |

Senin , 26 Aug 2024 - 18:38

Dokter spesialis bedah ortopedi konsultan panggul dan lutut lulusan Universitas Padjajaran dr. Kiki Novito Sp.OT(K) dalam talk show tentang Lutut Sehat Tanpa Batas Usia--

JAKARTA, JAMBIESKPRES.CO- Memasuki usia 35 tahun, penting untuk fokus pada menjaga kualitas tulang dan otot. Dr. Kiki Novito Sp.OT(K), dokter spesialis bedah ortopedi dari Universitas Padjajaran, mengungkapkan pentingnya latihan fisik dan perhatian khusus untuk menjaga kesehatan tubuh seiring bertambahnya usia.
Dalam acara diskusi "Lutut Sehat Tanpa Batas Usia" yang digelar oleh RS Medistra di Jakarta pada Kamis (8/8), Dr. Kiki mengingatkan bahwa setelah usia 35 tahun, massa otot mulai mengalami penurunan dan kepadatan tulang mencapai puncaknya sebelum akhirnya menurun.

Untuk mengatasi hal ini, latihan rutin menjadi kunci utama.
"Setelah usia 35 tahun, kita perlu lebih aktif melakukan latihan fisik untuk menjaga massa otot dan kualitas tulang. Ini penting untuk memastikan kesehatan tulang dan sendi tetap optimal di masa mendatang," jelas Dr. Kiki.
Dia menjelaskan bahwa ada tiga area utama yang harus diperhatikan: kekuatan tulang, massa otot, dan kesehatan sendi. Untuk menjaga kekuatan tulang, Dr. Kiki menyarankan aktivitas yang memberi tekanan pada tulang, seperti berjalan atau jogging.

Selain itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang mendukung kepadatan tulang.
"Latihan yang melibatkan beban pada otot sangat efektif untuk memperlambat penurunan massa otot. Aktivitas fisik yang teratur juga membantu menjaga fungsi tulang rawan di sendi," tambahnya.

BACA JUGA:Rasa Takut dan Malu Menjadi Penghalang bagi Perempuan untuk Pemeriksaan Kanker Serviks
Bagi mereka yang mengalami risiko pengapuran sendi, Dr. Kiki menyarankan untuk menghindari aktivitas berat seperti latihan lompat atau lari jarak jauh.

"Jika Anda memiliki masalah pengapuran, sebaiknya hindari aktivitas yang dapat memperburuk kondisi tersebut. Namun, jika kesehatan Anda memungkinkan, tetaplah aktif dengan cara yang aman," ujar Dr. Kiki.
Untuk pasien dengan masalah sendi lutut, Dr. Kiki merekomendasikan operasi penggantian sendi sebagai langkah untuk mengembalikan fungsi dan meningkatkan kualitas hidup.

"Teknologi terbaru dalam operasi sendi, seperti penggunaan robotik, dapat membantu dokter melakukan prosedur dengan presisi dan mempercepat pemulihan pasien," katanya.
Dr. Kiki juga menekankan pentingnya rehabilitasi pasca-operasi untuk memastikan pasien dapat kembali beraktivitas dengan normal.

"Operasi penggantian sendi adalah langkah awal, dan rehabilitasi yang baik akan membantu pasien kembali ke tingkat aktivitas yang diinginkan," tutupnya.
Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat mempertahankan kesehatan tulang dan otot secara optimal setelah usia 35 tahun, mendukung kesehatan sendi dan kualitas hidup di masa depan. (*)

cara mempertahankan kesehatan tulang dan otot setelah usia 35 tahun                            jakarta, jambieskpres.co- memasuki usia 35 tahun, penting untuk fokus pada menjaga kualitas tulang dan otot. dr. kiki novito sp.ot(k), dokter spesialis bedah ortopedi dari universitas padjajaran, mengungkapkan pentingnya latihan fisik dan perhatian khusus untuk menjaga kesehatan tubuh seiring bertambahnya usia.dalam acara diskusi "lutut sehat tanpa batas usia" yang digelar oleh rs medistra di jakarta pada kamis (8/8), dr. kiki mengingatkan bahwa setelah usia 35 tahun, massa otot mulai mengalami penurunan dan kepadatan tulang mencapai puncaknya sebelum akhirnya menurun.
baca juga:pemberian mpasi terlalu dini dapat menyebabkan masalah pencernaan
baca juga:tips dan cara deteksi dini benjolan tiroid di rumah dari dokter spesialis
untuk mengatasi hal ini, latihan rutin menjadi kunci utama."setelah usia 35 tahun, kita perlu lebih aktif melakukan latihan fisik untuk menjaga massa otot dan kualitas tulang. ini penting untuk memastikan kesehatan tulang dan sendi tetap optimal di masa mendatang," jelas dr. kiki.dia menjelaskan bahwa ada tiga area utama yang harus diperhatikan: kekuatan tulang, massa otot, dan kesehatan sendi. untuk menjaga kekuatan tulang, dr. kiki menyarankan aktivitas yang memberi tekanan pada tulang, seperti berjalan atau jogging.
selain itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang mendukung kepadatan tulang."latihan yang melibatkan beban pada otot sangat efektif untuk memperlambat penurunan massa otot. aktivitas fisik yang teratur juga membantu menjaga fungsi tulang rawan di sendi," tambahnya.
baca juga:infeksi saluran kemih tak teratasi dapat picu penyakit ginjal kronis, ini kata dokter
baca juga:rasa takut dan malu menjadi penghalang bagi perempuan untuk pemeriksaan kanker serviksbagi mereka yang mengalami risiko pengapuran sendi, dr. kiki menyarankan untuk menghindari aktivitas berat seperti latihan lompat atau lari jarak jauh.
"jika anda memiliki masalah pengapuran, sebaiknya hindari aktivitas yang dapat memperburuk kondisi tersebut. namun, jika kesehatan anda memungkinkan, tetaplah aktif dengan cara yang aman," ujar dr. kiki.untuk pasien dengan masalah sendi lutut, dr. kiki merekomendasikan operasi penggantian sendi sebagai langkah untuk mengembalikan fungsi dan meningkatkan kualitas hidup.
"teknologi terbaru dalam operasi sendi, seperti penggunaan robotik, dapat membantu dokter melakukan prosedur dengan presisi dan mempercepat pemulihan pasien," katanya.dr. kiki juga menekankan pentingnya rehabilitasi pasca-operasi untuk memastikan pasien dapat kembali beraktivitas dengan normal.
baca juga:banyak produk pangan ilegal dari china beredar, ylki minta bpom bertindak
baca juga:pencegahan penuaan dini melibatkan perawatan internal dan eksternal
"operasi penggantian sendi adalah langkah awal, dan rehabilitasi yang baik akan membantu pasien kembali ke tingkat aktivitas yang diinginkan," tutupnya.dengan menerapkan tips ini, anda dapat mempertahankan kesehatan tulang dan otot secara optimal setelah usia 35 tahun, mendukung kesehatan sendi dan kualitas hidup di masa depan. (*)

Tag

Share