Kemarau Panjang, SAH Minta Pemerintah Lakukan Hujan Buatan

Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM disambut para tokoh masyarakat dalam kegiatan kunjungannya beberapa waktu lalu. --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-  Musim Kemarau di Provinsi Jambi semakin parah, debu semangkin pekat menyelimuti seiring mendangkalnya aliran Sungai Batanghari. Kondisi ini mengundang kepedulian semua pihak.

Salah satunya di suarakan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi yang juga Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM atau SAH.

Mengatasi hal ini Anggota Fraksi Partai Gerindra ini dengan tegas meminta pemerintah membikin Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan segera dilakukan di langit Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Pesan SAH Sang Bapak Beasiswa Untuk Merawat dan Membangun Kemerdekaan

BACA JUGA:Musim Kemarau, SAH Minta Pemerintah Waspadai Kenaikan Harga Pangan

"Saya minta pemerintah membuat hujan buatan di langit Jambi, sehingga bisa mempercepat terjadinya hujan," ungkapnya Minggu (11/8) kemarin. 

Apalagi menurut tokoh yang digadang-gadang sebagai salah satu menteri kabinet Prabowo Gibran itu, hujan buatan baik dilakukan seiring penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2024. 

Dalam penjelasannya, SAH mengaku pernah berkoordinasi dengan BNPB tahun 2019 lalu soal hujan buatan, hasilnya diketahui hujan buatan bisa dilakukan jika ada potensi intensitas kerapatan awan di Jambi berada di atas 70 persen, dimana angka ini sudah memungkinkan dilakukan hujan buatan.

BACA JUGA:Kado Kemerdekaan, SAH Tegaskan Pengentasan Stunting Syarat Indonesia Emas 2045

BACA JUGA:Perusahaan Ingkari Kesepakatan Bayar Ganti Rugi Kerusakan Rumah Nenek Hafsah

"Kita minta dari pusat bisa melakukan hujan buatan jika awan sudah potensial, karena menunggu adanya awan potensial untuk disemai," ungkapnya.

Sementara untuk operasi penanganan lainnya, SAH mengharapkan bisa segera berjalan. Ditambah bantuan Satgas udara dengan helikopter water bombing juga untuk bantuan operasi. 

Sementara terhadap bencana asap yang diakibatkan kebakaran lahan pada konsesi di puluhan perusahaan, pihaknya mendukung upaya penegakan hukum.

BACA JUGA:Integritas Pengabdian SAH, Terus Laksanakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Tag
Share