Jambi Jadi Prioritas BNPB, Dimana Operasi Karhutla Aktif Sampai November
JEMBATAN DARURAT: Petugas Manggala Agni Daops Sumatera XI Bukit Tempurung menyiapkan jembatan darurat untuk pendinginan di lahan terbakar di Pematang Lumut, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Selasa (13/8/2024). --
Dalam pemadaman ini, Damkar menurunkan Pleton 2 Mako, Regu 2 Posyankar Jamkose, Regu 2 Posyankar Jambi Timur, Regu 2 Posyankar Paal merah dan anggota jaga.
"Total ada 100 personel yang diturunkan, juga bantuan dari TNI dan Polri," katanya.
Lama operasi pemadaman api memakan waktu selama tiga jam 10 menit. Personel mendapati berbagai hambatan, seperti jarak titik api 300 meter sehingga petugas membentang selang panjang.
Selain itu, kurangnya sumber daya air di wilayah kebakaran juga menghambat proses pemadaman serta kondisi lahan gambut yang mengering dan mudah terbakar.
"Angin yang berhembus kencang membuat api cepat meluas, titik api yang terpencar sehingga menyulitkan petugas melakukan pemadaman," kata dia.
Api berhasil dipadamkan dengan menghabiskan 90 ribu liter air dan 40 liter Liquid Foam.
Mustari menyebutkan kebakaran berasal dari api diduga dari pembakaran sampah yang ditinggal dan pembuangan puntung rokok yang disengaja. Dalam kebakaran ini tidak terdapat korban jiwa.
Sebelumnya pada Senin malam (12/8), Damkar juga memadamkan api yang membakar lahan seluas tiga tumbuk.
Kebakaran lahan ini terjadi di Tanjung Pasir, Kota Jambi. Butuh waktu selama satu jam 10 menit untuk memadamkan api tersebut. Api diduga berasal dari pembakaran sampah. (*)