Minggu, 24 Nov 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Terkini
Disway
Jambi Bisnis
Jambi Raya
Metropolis
Olahraga
Pendidikan
Hiburan
Advertorial
Society
Opini
Buser
Nasional
Internasional
Politik
Gaya Hidup
Viral
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Kaget Pilihan
Reporter:
|
Editor:
Jurnal
|
Kamis , 15 Aug 2024 - 19:18
Oleh : Dahlan Iskan--
kaget pilihan bagaimana cara menyikapi perkembangan yang terjadi di tubuh golkar yang begitu dahsyat sekarang ini? pilihan 1: prihatin. ini adalah pilihan di kalangan masyarakat yang menjunjung tinggi moralitas. mereka prihatin bagaimana moralitas politik tercampakkan begitu nyata. pilihan 2: cuek. ini adalah peristiwa di dalam internal golkar. tidak semua orang terlibat di golkar. sebagian besar kita bukan golkar. maka mayoritas merasa tidak terpanggil untuk menegakkan moralitas di rumah tangga orang lain. pilihan 3: apatis. politik ya begitu. sudah biasa. hoping ciak kuping. saling serobot kursi. serobot suara. jegal-menjegal. tipu menipu. etika? gombal. partai yang paling ideologis pun membuat anies baswedan limbung. apalagi partai yang memang sudah terbiasa pragmatis. pilihan 4: iri-dengki. ini pilihan orang yang kalah. tersisih. golongan ini merasa terlibat dalam pertarungan tapi kalah. bisa kalah karena kurang nekat, kurang menjilat, kurang sogok, kurang edan, dan kurang uang. jumlahnya tidak banyak tapi terbaca. apa pun alasannya, yang jelas mereka kalah dalam pertarungan. pilihan 5: wait and see. ini datang dari kelompok yang bukan aliran optimistis tapi masih memiliki sedikit hope. mereka percaya gusti allah mboten sare. tuhan tidak tidur. siapa tahu masih akan lahir kebaikan. pilihan 6: tebak-tebak. mereka bertanya-tanya apa motif sebenarnya dari rangkaian peristiwa itu: apakah bermotif kepentingan kekuasaan semata atau ada motif kepentingan ideologis kenegaraan. misalkan motifnya semata untuk kepentingan kekuasaan. di situ ada unsur harga diri, pengamanan diri, nepotisme, membangun oligarki, dan seterusnya. kalau motifnya ideologis kenegaraan di situ ada unsur misi kelangsungan pembangunan, stabilitas keamanan, kemajuan negara. bisa saja aslinya motif kekuasaan semata lalu dibungkus ideologis kenegaraan. bisa juga memang benar-benar demi stabilitas jangka panjang. golkar adalah partai tengah yang pernah berkuasa lebih 30 tahun. kredo kenegaraannya adalah: trilogi pembangunan. lalu: akselerasi pembangunan untuk bisa tinggal landas menuju kemakmuran negara. bagi yang punya aliran ideologis kenegaraan seperti ini etika bukan nomor satu. dalam proses pencapaiannya, kalau harus ada yang jadi korban itu konsekuensi biasa. di mata mereka menguatnya ideologi kanan dan kiri itu ancaman. anda termasuk pilihan yang nomor berapa? atau punya pilihan sikap sendiri? (dahlan iskan)
1
2
»
Tag
# membangun oligarki
# kaget pilihan
# dahlan iskan
# disway
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 16 Agustus 2024
Berita Terkini
Pemkab Sarolangun Siapkan Program Desa Pangan Aman
Jambi Raya
3 menit
Pjs Bupati Tanjabar Dorong Perlindungan Pekerja Rentan melalui BKBK
Jambi Raya
4 menit
UI dan Kemenkes Perkuat Implementasi Kawasan Tanpa Rokok
Pendidikan
15 menit
Pembangunan SDM Berkualitas Menjadi Tanggung Jawab Bersama
Pendidikan
16 menit
Edukasi Murid SD tentang Kesehatan Gigi dan Diet Sehat
Pendidikan
17 menit
Berita Terpopuler
Psikolog Sebut Aromaterapi Dapat Bantu Kelola Stres
Gaya Hidup
20 jam
Tips Fesyen ‘Layering’ Sesuai Tipe Badan
Gaya Hidup
20 jam
Deteksi Dini Kunci Mengatasi Masalah Kesuburan
Gaya Hidup
19 jam
Pembangunan SDM Berkualitas Menjadi Tanggung Jawab Bersama
Pendidikan
16 menit
Ajak Guru Kuasai Pedagogi Modern dan Pembelajaran Transformatif
Pendidikan
23 jam
Berita Pilihan
Makanan Bersantan Sebaiknya Tidak Dipanaskan Berulang, Ini Saran Dokter
Gaya Hidup
2 minggu
Ko Apex Kekasih Dinar Candy Jalani Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Dokumen dan Penggelapan
Buser
2 bulan
VIRAL! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman
Buser
2 bulan
Investor Mesti Kebut Jalan Khusus, Walau Ada Hambatan di Pembebasan Lahan
Berita Utama
2 bulan
Pj Bupati/Walikota dan Calon Petahana Diminta Jangan Libatkan ASN di Pilkada
Politik
2 bulan