Kemendikbudristek Perkuat Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Lesson Study Matematika SD
Kemendikbudristek Perkuat Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Lesson Study Matematika SD--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka dengan melaksanakan Lesson Study Pembelajaran Matematika SD.
Inisiatif ini melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk SEAMEO QITEP in Mathematics (SEAQIM), Balai Besar Guru Penggerak Daerah Istimewa Yogyakarta (BBGP DIY), Center for Research on International Cooperation in Educational Development (CRICED) dari University of Tsukuba Jepang, serta SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL).
Dalam pernyataannya, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Kemendikbudristek, Rachmadi Widdiharto, menyatakan bahwa Lesson Study adalah metode pengembangan profesional bagi guru yang melibatkan pengamatan dan evaluasi praktik pembelajaran secara teratur.
Tujuan utama dari Lesson Study adalah untuk meningkatkan efektivitas pengajaran melalui pembelajaran dari praktik terbaik, khususnya dari Jepang.
Kegiatan ini melibatkan 60 siswa dari SD Negeri Grogol Utara 3, dengan 30 siswa dari kelas 1 dan 30 siswa dari kelas 3.
Mereka akan berpartisipasi dalam sesi pembelajaran matematika yang dipimpin oleh tim guru dari Jepang yang dibawa oleh CRICED ke Indonesia.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran matematika di Indonesia.
Sebelum acara di Jakarta, kegiatan ini telah diadakan di BBGP DIY, Yogyakarta pada 19 Agustus 2024.
Selain siswa, acara ini juga melibatkan guru-guru SD, termasuk Guru Penggerak SD, Guru Program Sekolah Penggerak SD, Widyaiswara Matematika, serta pengembang teknologi pembelajaran dan praktisi pendidikan lainnya sebagai observer.
Direktur SEAQIM, Sumardyono, berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif pada pengajaran matematika di Indonesia dan berharap program ini akan berlanjut di masa depan. (*)