BPPRD Sarolangun Targetkan PAD Rp32 Miliar Tahun 2024

Reporter: Hadinata Damanik |

Editor: Muhammad Akta |

Jumat , 23 Aug 2024 - 19:57

Kabid Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Nailah--

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO–Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Sarolangun menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak dan Retribusi Daerah sebesar Rp.32 Miliar untuk tahun 2024.

Kepala BPPRD Sarolangun, Emalia Sari, melalui Kabid Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan, Nailah, mengungkapkan bahwa hingga bulan Juli 2024, realisasi PAD telah mencapai 37 persen atau Rp.12.025.908.693,- dari total target Rp.32.183.392.142,-.

Rinciannya, pajak reklame mencapai 62 persen atau Rp.560.494.628,-, sarang burung walet 83 persen, PBBP2 sebesar 11,67 persen, dan BPHTB 10,84 persen atau Rp.945.978.731,-.

Nailah menjelaskan bahwa sektor pajak reklame terpengaruh oleh masa pemilihan umum dan pilkada serentak 2024.

"Langkah kami meliputi survei lapangan dan penagihan kepada objek pajak, termasuk restoran, hotel, hiburan, PPJ, parkir, sarang burung walet, pajak minerba, reklame, air bawah tanah, PBBP2, dan BPHTB. Kami berkomitmen untuk mencapai target dengan semaksimal mungkin hingga Desember," pungkas Nailah. (*)

bpprd sarolangun targetkan pad rp32 miliar tahun 2024                            sarolangun, jambiekspres.co–badan pengelolaan pajak dan retribusi daerah (bpprd) kabupaten sarolangun menargetkan pendapatan asli daerah (pad) dari sektor pajak dan retribusi daerah sebesar rp.32 miliar untuk tahun 2024.
kepala bpprd sarolangun, emalia sari, melalui kabid pengendalian dan evaluasi pendapatan, nailah, mengungkapkan bahwa hingga bulan juli 2024, realisasi pad telah mencapai 37 persen atau rp.12.025.908.693,- dari total target rp.32.183.392.142,-.
baca juga:bkpsdm sarolangun ingatkan pendaftar cpns agar tak percaya calo
baca juga:pad kabupaten sarolangun menurun pada apbd perubahan
rinciannya, pajak reklame mencapai 62 persen atau rp.560.494.628,-, sarang burung walet 83 persen, pbbp2 sebesar 11,67 persen, dan bphtb 10,84 persen atau rp.945.978.731,-.
nailah menjelaskan bahwa sektor pajak reklame terpengaruh oleh masa pemilihan umum dan pilkada serentak 2024.
baca juga:20 agustus, pemkab sarolangun kan umumkan 243 formasi cpns
baca juga:polres sarolangun gelar rakor lintas sektoral untuk pengamanan pilkada 2024
"langkah kami meliputi survei lapangan dan penagihan kepada objek pajak, termasuk restoran, hotel, hiburan, ppj, parkir, sarang burung walet, pajak minerba, reklame, air bawah tanah, pbbp2, dan bphtb. kami berkomitmen untuk mencapai target dengan semaksimal mungkin hingga desember," pungkas nailah. (*)

Tag

Share