Serapan APBD Tebo 67,13 Persen

Nazar Efendi--

MUARATEBO - Hingga November 2023, serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tebo Tahun 2023 baru mencapai 67,13 persen. Rendahnya serapan APBD dikarenakan serapan tiap OPD masih sangat rendah.

Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tebo Nazar Efendi menjelaskan serapan anggaran per November mencapai Rp 648 Miliar dari total anggaran Kabupaten Tebo sebesar Rp1,13 triliun.  "Kita mendekati angka 67 persen, serapan di pekan ke empat November," kata Nazar

Ia mengungkapkan serapan terendah terdapat di RSUD Sulthan Thaha Saifuddin jika dibandingkan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Hingga kini, serapan RSUD STS sebesar Rp 46,33 persen atau sebesar Rp 22,2 Miliar dari total belanja Rp 39,5 M.

Sementara itu serapan tertinggi pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tebo sebesar 80,05 persen atau sebesar Rp3,8 M dari total Rp4,7 Miliar, "Kesbangpol menjadi OPD dengan serapan tertinggi," ungkapnya.

Selanjutnya untuk dana desa (DD) sudah mencapai 84,19 persen atau sebesar Rp 82,4 Miliar dari total Rp97,8 Miliar. Sedangkan pencairan alokasi dana desa sudah memasuki tahap I atau sebesar 60 persen dengan nilai Rp 40,2 Miliar dari Rp 62 Miliar

 

Sedangkan untuk kegiatan DAK baik fisik maupun non fisik sudah diatas rata-rata dengan angka 90 persen dan sesuai dengan jadwal kegiatan yang ada. Selanjutnya untuk pendapatan daerah sampai dengan September 2023 sebesar 72,52 persen atau sebesar Rp812,6 M dari rencana penerimaan sebesar Rp1,12 triliun. "Dengan rincian PAD sebesar 67,13 persen atau sebsar Rp 60,5 Miliar dari target Rp 93,4 Miliar," pungkasnya. (bjg)

Tag
Share