Optimalisasi Budidaya Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik dan Alternatif Pakan di Kelurahan Olak

Tim PPK Ormawa IMABIO Menjalankan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa di Kelurahan Olak Kemang--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Ikatan Mahasiswa Pendidikan Biologi (IMABIO) Universitas Jambi terus berinovasi melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dengan inisiatif terbaru, "Petani Maggot Seberang (PERANG)."

Program ini bertujuan untuk mengelola sampah organik di Kelurahan Olak Kemang dengan budidaya maggot, yang dapat digunakan sebagai alternatif pakan ternak dan pupuk.
Program ini dipimpin oleh Rayhan Fadhillah Rahmad dengan dukungan Dosen Pembimbing Dian Arisandy Eka Putra Sembiring, M.Pd.

Program ini didukung pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Belmawa.


Warga Olak Kemang dan tim PPK Ormawa IMABIO mengolah sampah organik, menciptakan pakan ternak dan pupuk berkelanjutan di Sanggar PERANG--

Rayhan Fadhillah menjelaskan bahwa program ini bertujuan mengatasi masalah sampah organik dari rumah tangga, pasar, dan pertanian, serta menciptakan peluang ekonomi baru di Kelurahan Olak Kemang.
Maggot, larva lalat tentara hitam yang dibudidayakan, dapat dijadikan pakan ternak bernutrisi tinggi dan pupuk organik untuk meningkatkan hasil pertanian.

Program ini juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat, terutama generasi muda, dalam pengelolaan sampah organik.
Pada 31 Agustus 2024, tim PPK Ormawa Universitas Jambi melakukan monitoring ke lokasi pelaksanaan program di RT 09, Kelurahan Olak Kemang.

Monitoring ini dipimpin oleh Uce Lestari, S.Farm., M.Farm., Dosen Pendamping Lapangan (DPL), bersama perwakilan Tim BAK Universitas Jambi.

Uce Lestari menyatakan bahwa monitoring bertujuan memastikan program berjalan sesuai tujuan dan memberikan pembinaan langsung kepada masyarakat.
Dian Arisandy Eka Putra Sembiring, M.Pd., Dosen Pembimbing Program, menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tujuan PPK Ormawa untuk meningkatkan kapasitas organisasi mahasiswa dalam kontribusi nyata pada pembangunan masyarakat melalui inovasi berbasis ilmu pengetahuan.
Diharapkan, program ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan tetapi juga bagi perekonomian lokal di Kelurahan Olak Kemang.

Program ini diharapkan menjadi model percontohan bagi wilayah lain di Jambi dalam pengelolaan sampah organik dan memotivasi masyarakat untuk menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan