Riset Berbagai Cabor Olahraga, Ada Asisten Robotik

RISET TENIS MEJA: Zona pengetesan dan riset tenis meja dengan asisten lengan robotik di HUAWEI Health Lab Songshan Lake Fitness and Health Science Lab yang diambil di Dongguan, Provinsi Guandong, China pada Rabu (28/8/2024). FOTO: ANTARA/LIVIA KRISTIANTI --

Tentunya dua fasilitas itu menjadi lokasi untuk mengetes keandalan produk wearable saat digunakan menjajal kedua olahraga yang termasuk olahraga favorit di dunia itu.

Terdapat kamera-kamera di atas lapangan tersebut yang akan menangkap gerak dan gestur saat pengetesan berlangsung, pengumpulan data tersebut yang penting untuk pengembangan inovasi pemantauan kedua olahraga tersebut ke depannya.

Tidak hanya itu, fasilitas untuk mengetes kegiatan olahraga lainnya pun tersedia seperti fasilitas riset dan pengetesan tenis meja yang menjadikan lengan robotik sebagai lawan mainnya.

Lalu ada juga zona untuk riset dan pengetesan renang sebagai pusat untuk menilik postur untuk berbagai olahraga yang dilakukan di air. Air yang digunakan pun dikondisikan sesuai dengan standar kualitas air serta temperatur mengikuti regulasi internasional yang berlaku.

Tak tertinggal ada juga zona pengetesan dan riset untuk golf, olahraga yang tengah naik daun itu diuji di dalam ruangan memanfaatkan kamera berkecepatan tinggi, sensor, hingga penyedia bola otomatis yang mampu memberikan pengalaman golf di dalam ruangan yang komprehensif.

Data yang dikumpulkan dalam pengetesan ini mencakup data kebiasaan penguji mengayunkan stik golf yang nantinya dijadikan dasar untuk mengembangkan algoritma bagi pengguna mengoptimasikan ayunan stik-nya ketika bermain di kondisi nyata.

Ada juga zona riset untuk latihan kekuatan atau disebut Strength Training Research Zone, olahraga di dalam ruang yang juga menjadi pilihan bagi banyak orang di perkotaan menjaga kebugaran tubuhnya. Pada zona ini pengembangan difokuskan untuk memahami gerakan dan menciptakan program latihan yang sesuai kebutuhan penggunanya.

Terakhir yang tak kalah menarik ialah zona riset untuk panjat tebing, salah satu olahraga yang memadukan latihan kekuatan serta rekreasi itu diteliti di laboratorium ini untuk melihat berbagai kombinasi cengkeraman, posisi tubuh, transisi manuver, dan bahkan lompatan untuk memastikan pengguna bisa menaklukkan tantangan di medan yang vertikal tersebut.

Tak cuma pengujian untuk mengetes dan mengumpulkan data kebugaran secara akurat dari berbagai jenis olahraga, terdapat juga fasilitas pengetesan untuk memantau fungsi-fungsi vital pada tubuh.

Contohnya seperti Ruang Simulasi Ketinggian atau Altitude Simulation Chamber, ruangan ini diciptakan untuk mensimulasikan berbagai temperatur hingga kelembapan yang disesuaikan ketinggian berbagai daerah.

Sejauh ini ambang batas ketinggian paling maksimum yang bisa diujikan mencapai 6000 meter dari permukaan laut, untuk temperatur berada di rentang -10 derajat celcius hingga 40 derajat celcius, sementara rentang pengujian kelembapan berada di 35-95 persen RH (Relative Humidity).

Ruangan ini memungkinkan pengukuran untuk berbagai kondisi dan tidak terhalang oleh kendala seperti cuaca, lokasi, maupun faktor eksternal lainnya.

Ada juga zona riset gerakan multifungsi atau Multifunctional Motion Research Zone yang digunakan untuk mengumpulkan data terkait metabolisme pernafasan, postur fisiologis, dan gerak tubuh manusia dari berbagai kegiatan mulai dari bersepeda, berlari, bermain papan luncur, hingga bermain ski.

Tak hanya melulu mengetes soal postur dan gerak tubuh, pengetesan dan pengumpulan data juga dilakukan untuk mengukur komposisi tubuh hingga tanda vital seperti VO2 Max atau volume oksigen maksimum yang dapat digunakan tubuh manusia saat melakukan aktivitas fisik yang intens.

Berkaca dari banyaknya zona dan ruang untuk pengujian hingga riset untuk berbagai jenis pengukuran, membuktikan bahwa HUAWEI memang serius dalam mengembangkan inovasinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan