BMKG Sebut Indonesia Tidak Terdampak Siklon Yagi di Laut Cina Selatan

Peta analisa pergerakan Siklon Tropis Yagi di Laut Cina Selatan barat laut Filipina atau tepatnya 18.6°LU, 118.1°BT yang berjarak sekitar 1.700 kilometer sebelah utara Tarakan--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Siklon Tropis Yagi yang terpantau 24 jam terakhir berada di Laut Cina Selatan tidak memberikan dampak apapun ke wilayah Indonesia.   
"Siklon Tropis Yagi itu tidak memberikan dampak terhadap cuaca maupun gelombang di wilayah Indonesia," kata Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Fenomena Khusus BMKG Miming di Jakarta sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Antara.  
Menurut dia, hal tersebut dikarenakan posisi Siklon Tropis Yagi sudah sangat jauh dari wilayah Indonesia dan terus bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Tanah Air.

BACA JUGA:BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Besar Indonesia Hujan Ringan

BACA JUGA:BMKG Prakirakan Cuaca Berawan Tebal di Sebagian Besar Wilayah Indonesia
Adapun pergerakan angin Siklon Yagi berlangsung dengan kecepatan maksimum 50 knot atau 95 kilometer per jam dan tekanan udara minimum 990 hPa.  
Berdasarkan hasil analisa BMKG mendapati siklon tersebut terpantau di Laut Cina Selatan barat laut Filipina atau tepatnya 18.6°LU, 118.1°BT yang berjarak sekitar 1.700 kilometer sebelah utara Tarakan, Kalimantan Utara, pada Selasa (3/9).  
Miming mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang kebenarannya masih diragukan terkait dampak siklon tropis itu di wilayah Indonesia dan terus mengikuti informasi perkembangannya yang terus dipantau BMKG.
Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

BACA JUGA:BMKG Ramalkan Hujan Ringan di 10 Wilayah Indonesia Hari Ini, Jambi Diprediksi Berawan

BACA JUGA:BMKG Ramalkan Sebagian Besar Wilayah Akan Mengalami Hujan Ringan
Imbauan tersebut disampaikan setelah sebelumnya Siklon Tropis Yagi sempat memicu cuaca ekstrem di Filipina pada Senin (2/9) lalu.

Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Filipina melaporkan dua orang tewas dan mengakibatkan pembatalan banyak penerbangan akibat di Bicol dan Calabarzon. (*)

Tag
Share