Kalender Jawa dan Cara Menghitung Neptu untuk Tanggal Baik Pernikahan
Ilustrasi Kalender Jawa--
JAMBIEKSPRES.CO-Kalender Jawa, juga dikenal sebagai kalender weton Jawa, adalah sistem penanggalan tradisional yang masih digunakan oleh masyarakat Jawa.
Kalender ini mencakup sistem weton dan nilai neptu yang dianggap mempengaruhi karakter serta nasib seseorang.
Apa Itu Weton?
Weton merupakan kombinasi antara hari dalam kalender Masehi (Senin, Selasa, dst.) dengan pasaran dalam kalender Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).
Setiap weton memiliki nilai neptu yang digunakan dalam perhitungan tradisional Jawa, seperti menentukan hari baik untuk acara penting dan meramalkan kecocokan pasangan.
BACA JUGA:Menjaga Tradisi Ilalang, Kemendikbudristek Dukung Pemberdayaan Komunitas Adat Osing
BACA JUGA:Perayaan Tradisional yang Kaya Nilai Sejarah dan Budaya
Cara Menghitung Neptu dan Makna untuk Pernikahan
Berikut adalah nilai neptu untuk hari dan pasaran dalam kalender Jawa:
- Hari:
- Minggu = 5
- Senin = 4
- Selasa = 3
- Rabu = 7
- Kamis = 8
- Jumat = 6
- Sabtu = 9
- Pasaran:
- Legi = 5
- Pahing = 9
- Pon = 7
- Wage = 4
- Kliwon = 8
Untuk menghitung neptu weton, jumlahkan nilai neptu hari dan pasaran. Misalnya, weton Minggu Kliwon memiliki nilai neptu 5 + 8 = 13.
BACA JUGA:Menjaga Tradisi Sasi Laut Pelindung Bahari
BACA JUGA:Padukan Elemen Tradisional China dan Modern, Menari di Atas Danau Beralaskan Kaca
Jika pasangan lahir pada Jumat Pon, nilai neptunya adalah 6 + 7 = 13. Total neptu pasangan tersebut adalah 13 + 13 = 26.
Kategori kecocokan berdasarkan total neptu adalah sebagai berikut:
- Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36): Hubungan cenderung rawan konflik dan memerlukan usaha ekstra untuk keharmonisan.
- Ratu (2, 11, 20, 29): Kehidupan penuh keberuntungan dan kemakmuran, berpotensi sukses besar.
- Jodoh (3, 12, 21, 30): Kecocokan baik, hubungan harmonis dan langgeng.
- Topo (4, 13, 22, 31): Penuh tantangan, memerlukan kerja keras untuk mencapai tujuan.
- Tinari (5, 14, 23, 32): Kehidupan dinamis, memerlukan fleksibilitas.
- Padu (6, 15, 24, 33): Kebahagiaan dan keharmonisan, hubungan kuat dan saling mendukung.
- Sujanan (7, 16, 25, 34): Hubungan romantis, perlu waspada terhadap emosi berlebihan.
- Pesthi (8, 17, 26, 35): Kehidupan stabil dan terjamin, keberuntungan finansial. (*)