Tes DNA Anak Korban Pastikan Kebenaran Jenazah Matnur, Keluarga Korban Berangkat ke Bayung

Ilustrasi pembacokan--

Pihaknya masih melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi. Korban ditemukan mengenakan kaos hitam dan celana jeans. 

‘’Penyebab kematian masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Jasad korban telah dievakuasi dan tengah dilakukan identifikasi INAFIS di RSUD Bayung Lencir," jelasnya. 

Kapolres Tanjung Jabung Barat, melalui Kasat Reskrim AKP Frans menyampaikan, pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga bahwa ada salah satu anggota keluarganya yang hilang kontak sejak hari Senin lalu. 

‘’Kita mendapatkan laporan pada hari Senin lalu," ungkapnya. 

Atas adanya informasi temuan mayat di Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Bayung Lencir, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk memastikan penemuan mayat tersebut. 

"Kita terus melakukan penyelidikan atas kejadian ini," demikian katanya.

Sementara itu Foto-foto korban yang diduga Matnur, beredar di berbagai grup WhatsApp (WaG) dan juga viral di media sosial Instagram @sekayukini dimana korban ditemukan di semak belukar dalam kondisi diduga meninggal.

Salah satu akun @ahderrr di kolom komentar menyebutkan diduga korban merupakan sopir travel asal Jambi, Kuala Tungkal.

"Ini salah seorang sopir travel di Kota Saya, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Beliau bernama Ainun alias Matnur, beliau menjemput penumpang di pelabuhan Roro Kuala Tungkal, penumpang berjumlah 3 orang yang infonya dari Batam akan menuju Palembang, namun beliau dibegal, diculik kemudian dibuang di daerah sana, dan mobil korban dibawa pelaku, mereka berjumlah 3 orang. Semoga alm husnul khotimah," tulis akun tersebut. 

 

Keluarga korban, Aldi, saat dikonfirmasi koran ini, semalam, menyampaikan,  saat ini keluarga sok mendengar adanya kabar penemuan mayat yang diduga suami dari kakak sepupunya tersebut. 

Kata dia korban merupakan orang yang sangat baik dan supel dalam bergaul. 

‘’Yang jelas saat ini keluarga korban sok,’’ ungkapnya. 

Untuk mengetahui kebenaran berita tersebut, sambungnya, saat ini anak korban yang nomor dua sudah berangkat ke lokasi penemuan jenazah untuk memastikan itu benar ayahnya dengan diambil sampel dna-nya. 

"Saat ini istrinya sedang di rumah,  hanya saja anaknya  yang saat ini kuliah di Jambi sudah berangkat ke Palembang untuk dicocokkan lagi hasil tes dna-nya," ujarnya.

Tag
Share