Minta Perjuangkan Pendidikan dan Kesehatan
PELANTIKAN: 55 anggota DPRD Provinsi Jambi ketika dilantik pada 9 September lalu. --
Pesan untuk DPRD Periode 2024-2029
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pimpinan DPRD Provinsi Jambi definitif dalam waktu tak lama lagi akan terbentuk. Hal itu menyusul sudah ditetapkannya unsur pimpinan DPRD. Seperti Ketua DPRD dari PAN yang dipastikan ditempati oleh Hafiz Fattah.
Menyusul Wakil Ketua DPRD dari Golkar yang telah ditunjuk Ivan Wirata. Kini tinggal, dua wakil Ketua dari PDIP dan Gerindra yang ditunggu. Berbarengan dengan itu banyak harapan pada legislator baru yang didominasi wajah muda ini. Terutama untuk pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, serta ekonomi berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Pengamat Kebijakan Publik dan Politik Provinsi Jambi Dr. Jafar Ahmad. Menurutnya, Jambi masih menghadapi kesenjangan akses, terutama di daerah pedalaman. Banyak anak-anak di wilayah terpencil yang kesulitan mendapatkan pendidikan yang layak, sementara fasilitas kesehatan yang memadai juga masih sangat terbatas.
"Anggota DPRD harus memastikan anggaran daerah difokuskan pada peningkatan akses pendidikan dan kesehatan. Program-program untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan memperbaiki infrastruktur sekolah harus menjadi prioritas," kata Jafar kepada Jambi Ekspres (16/9).
BACA JUGA:Sopir Truk Batu Bara Kangkangi Larangan Gubernur Tetap Melintas di Jalan Umum
BACA JUGA:Nano Sutiman
Selain itu, mantan Kepala Ombudsman Jambi ini, juga berharap adanya penguatan fasilitas kesehatan di daerah pedalaman. Hal itu harus menjadi perhatian utama, sehingga seluruh masyarakat Jambi dapat merasakan dampak pembangunan yang lebih merata.
Melihat realita saat ini di parlemen Provinsi Jambi, dengan banyaknya anggota DPRD muda, harapan untuk perubahan yang lebih progresif terbuka lebar.
"Mereka memiliki kesempatan besar untuk membawa ide-ide segar dan inovatif dalam mengatasi masalah-masalah di Jambi. Namun, tantangan yang mereka hadapi juga tidak kecil. Jika mereka tidak mampu mengimplementasikan solusi konkret untuk masalah-masalah yang mendesak ini, kepercayaan publik akan memudar dengan cepat," kata Wakil Rektor II IAIN Kerinci ini.
Selain sektor kebutuhan dasar pendidikan dan kesehatan, pengembangan ekonomi yang berkelanjutan agar bisa dikawal dewan.
Menurutnya, saat ini Jambi masih sangat bergantung pada sektor pertambangan dan perkebunan sebagai penggerak ekonomi utama. Namun, ketergantungan ini harus diimbangi dengan diversifikasi ekonomi yang lebih berkelanjutan. Sumber daya alam suatu saat akan habis, dan jika tidak ada alternatif yang dikembangkan, ekonomi Jambi akan rentan menghadapi stagnasi.
"DPRD perlu mendorong pengembangan sektor-sektor lain, seperti pariwisata, ekonomi kreatif, dan UKM. Jambi memiliki potensi besar dalam pariwisata alam dan budaya yang selama ini belum digarap secara optimal. Penguatan UKM juga bisa menjadi solusi untuk menciptakan lapangan kerja baru dan memberdayakan ekonomi lokal, terutama di daerah-daerah yang masih bergantung pada pertanian tradisional," akunya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sementara M Hafiz mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat segera menyusun Alat Kelengkapan Dewan (AKD) periode 2024-2029.