Karunia Global School Gelar Open House Bertema “Karunia Bagi Nusantara: Dari Jambi untuk Indonesia”

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Adriansyah |

Kamis , 19 Sep 2024 - 21:10

Pimpinan Sekolah menggunakan kostum burung garuda--

Pameran Akademis Proyek Siswa SMP & SMA KGS--

Pengunjung juga disuguhi Bazar Nusantara yang menawarkan aneka kuliner khas dari berbagai daerah di Indonesia. Booth permainan dan pameran edukatif yang menampilkan proyek-proyek kreatif siswa semakin menambah suasana acara.

Acara ini didukung oleh berbagai instansi dan mitra, termasuk Dekranasda Provinsi Jambi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Dinas Pendidikan Kota Jambi, Museum Negeri Sumatera Selatan, Palembang Ekspres, Museum Siginjei Jambi, Jambi Fashion Society (JFS), dan Make Over. Semua pihak berkolaborasi untuk menyukseskan acara ini, memperkuat komitmen KGS dalam memperkenalkan budaya lokal dan nasional kepada siswa serta masyarakat.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, yaitu Datuk Zainul Bahri sebagai tokoh budayawan Jambi, serta Ibu K.D.M.M. Ratu Permaisuri Sakina Dina Bahsein, Pemaisuri Yang Dipertuan Negeri Melayu Jambi Darul Haq, yang merupakan istri dari cicit Sultan Thaha Syaifuddin. Kehadiran mereka memperkaya acara dan mendukung upaya pelestarian budaya lokal.

Foto bersama Keluarga KGS dengan Datuk Zainul Bahri dan Ibu K.D.M.M. Ratu Permaisuri Sakina Dina Bahsein.--

Direktur Karunia Global School (KGS) Jambi, Yustanti Limardi, mengungkapkan bahwa acara ini adalah wujud nyata dari komitmen sekolah dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya Nusantara.

"Melalui acara ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya melestarikan budaya dan lingkungan," ujar Yustanti.

Puncak acara diakhiri dengan penampilan tarian Nusantara dengan sentuhan modern yang memadukan elemen tradisional dan inovasi masa kini.

Open House KGS 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran seni, tetapi juga sarana edukasi dan sosial yang mengajarkan siswa untuk mencintai budaya dan lingkungan mereka. (*)

karunia global school gelar open house bertema “karunia bagi nusantara: dari jambi untuk indonesia”                            jambi, jambiekspres.co-karunia global school (kgs) kembali menggelar acara tahunan open house yang kali ini bertema “karunia bagi nusantara: dari jambi untuk indonesia”. 
acara meriah ini melibatkan siswa dari tk hingga sma, dengan berbagai penampilan seni, pameran edukatif, dan kegiatan sosial yang mengangkat budaya lokal dan nasional.
peragaan busana batik hasil desain siswa sma kgs yang bekerja sama dengan jfs (jambi fashion society)--
acara yang berlangsung dari pagi hingga malam ini dihadiri oleh orang tua murid dan masyarakat umum, yang dipadati dengan berbagai penampilan siswa yang memukau, di mana setiap jenjang pendidikan menghadirkan penampilan sesuai dengan temanya masing-masing. 
open house kali ini dimulai dengan pertunjukan tari-tarian tradisional dari siswa tk kgs yang mengenalkan keindahan tarian nusantara. siswa sd memukau melalui pertunjukan yang menggambarkan kejayaan kerajaan sriwijaya, dengan tokoh-tokoh bersejarah seperti dapunta hyang sri jayanasa. 
siswa tk kgs menari tarian nusantara--
sementara itu, siswa smp menampilkan peran kerajaan melayu jambi dan kesultanan jambi di abad ke-14 dan ke-18, dan siswa sma menunjukkan peran generasi muda jambi dalam membangun indonesia masa kini dengan penampilan drama yang mengangkat permasalahan lokal dan solusi inovatif berdasarkan riset dan proyek siswa.
baca juga:siswi smp di kota jambi jadi korban perundungan
baca juga:axis kembali gelar turnamen futsal tingkat sma
tidak hanya di panggung, upaya pelestarian budaya juga tercermin dalam kegiatan sehari-hari siswa kgs. dalam drama yang ditampilkan, mereka juga belajar menyulam benang emas dan membatik motif khas jambi menggunakan canting. 
selain drama, berbagai penampilan lainnya seperti tarian, nyanyian, dan peragaan busana batik yang bekerja sama dengan jambi fashion society turut memeriahkan acara. busana yang ditampilkan merupakan hasil desain siswa sma kgs, yang mencerminkan budaya jambi dengan sentuhan modern.
pimpinan sekolah menggunakan baju adat jambi berfoto bersama seluruh guru tk karunia global school--
tidak hanya penampilan budaya yang menarik, acara ini juga menampilkan pameran akademis inovatif yang menggambarkan proyek-proyek kreatif siswa kgs. 
kelas vii mempresentasikan alat penjernih air, kelas viii memperkenalkan alarm banjir, kelas ix menampilkan penanganan banjir dengan prinsip biomimikri, kelas x mempersembahkan skincare berbahan organik, kelas xi menghadirkan permainan "karunianopoli" untuk jelajah dunia, dan kelas xii memperlihatkan pemodelan matematika tentang dinamika populasi harimau sumatera serta habitatnya.
pameran akademis proyek siswa smp & sma kgs--
pengunjung juga disuguhi bazar nusantara yang menawarkan aneka kuliner khas dari berbagai daerah di indonesia. booth permainan dan pameran edukatif yang menampilkan proyek-proyek kreatif siswa semakin menambah suasana acara.
acara ini didukung oleh berbagai instansi dan mitra, termasuk dekranasda provinsi jambi, dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi jambi, dinas pendidikan provinsi jambi, dinas pendidikan kota jambi, museum negeri sumatera selatan, palembang ekspres, museum siginjei jambi, jambi fashion society (jfs), dan make over. semua pihak berkolaborasi untuk menyukseskan acara ini, memperkuat komitmen kgs dalam memperkenalkan budaya lokal dan nasional kepada siswa serta masyarakat.
acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, yaitu datuk zainul bahri sebagai tokoh budayawan jambi, serta ibu k.d.m.m. ratu permaisuri sakina dina bahsein, pemaisuri yang dipertuan negeri melayu jambi darul haq, yang merupakan istri dari cicit sultan thaha syaifuddin. kehadiran mereka memperkaya acara dan mendukung upaya pelestarian budaya lokal.
foto bersama keluarga kgs dengan datuk zainul bahri dan ibu k.d.m.m. ratu permaisuri sakina dina bahsein.--
direktur karunia global school (kgs) jambi, yustanti limardi, mengungkapkan bahwa acara ini adalah wujud nyata dari komitmen sekolah dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya nusantara. 
"melalui acara ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya melestarikan budaya dan lingkungan," ujar yustanti.
puncak acara diakhiri dengan penampilan tarian nusantara dengan sentuhan modern yang memadukan elemen tradisional dan inovasi masa kini. 
open house kgs 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran seni, tetapi juga sarana edukasi dan sosial yang mengajarkan siswa untuk mencintai budaya dan lingkungan mereka. (*)