Berawal dari Saling Ejek di Instagram, Siswa SMP Koran Perundungan Viral Dimedos

Korban bullying mendatangi Polda Jambi untuk meklarifikasi kasus yang dialaminya --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Wakasat Reskrim Polresta Jambi AKP Ilham menjelaskan bahwa terdapat delapan pelaku yang terlibat dalam perundungan tersebut, dengan pelaku utama berinisial A.

"Awalnya, keributan ini bermula dari saling ejek di media sosial Instagram antara korban R dan pelaku A. Setelah itu, mereka janjian bertemu di lapangan di daerah Jambi Timur untuk berkelahi," ujar Ilham.
Setelah korban tiba di lokasi yang telah disepakati, ia sudah ditunggu oleh pelaku dan teman-temannya.

BACA JUGA:Penuhi Panggilan Penyidik, Siswi SMP Korban Perundungan Sebut Pelaku Ada Sekitar 8 Orang

BACA JUGA:VIRAL! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman

Awalnya, R bertarung satu lawan satu dengan A, namun kemudian pelaku lain ikut serta mengeroyok korban.

Dalam video viral, terlihat salah satu pelaku menyundutkan rokok ke wajah korban hingga ia menangis.
Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan hasil visum telah diterima.

Selanjutnya, mereka akan memanggil para pelaku yang identitasnya sudah diketahui untuk proses hukum lebih lanjut.
Ilham menegaskan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak untuk mencegah perundungan di sekolah.

BACA JUGA:Cara Efektif Menghadapi dan Mencegah Bullying di Lingkungan Kerja

BACA JUGA:Implementasi Ilmu Agama Penting Cegah ‘Bullying’ di Pesantren

Kasus ini mengingatkan kita akan perlunya tindakan preventif untuk melindungi anak-anak dari kekerasan.

Untuk diketahui bahwa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Jambi telah memanggil siswi SMP berinisial R yang menjadi korban perundungan oleh sejumlah remaja perempuan.

Dimana kejadian ini terungkap setelah video perundungan tersebut viral di media sosial pada Kamis, 19 September 2024.
Menurut pantauan di lapangan, korban datang ke Polresta Jambi didampingi oleh orangtua dan UPTD PPA Kota Jambi sekitar pukul 11.00 WIB untuk memberikan keterangan kepada penyidik.

BACA JUGA:Psikolog Tekankan Pentingnya Komunikasi Orangtua-Anak Cegah Bullying

BACA JUGA:Disdik Kota Jambi Gelar Bimtek Penanganan dan Pencegahan Perundungan (Bullying) Bagi Guru SMP

Tag
Share