Pameran Khas Jambi Resmi Ditutup, Sinergi untuk Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan

Foto bersama usai penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba--

JAMBI - Pameran Khas Jambi yang diselenggarakan oleh Museum Siginjei secara sejak tanggal 19 September secara resmi telah ditutup. Penutupan kegiatan ini berlangsun pada Sabtu (21/9) malam yang juga dibarengi dengan penutupan kegiatan Pekan Pesona Pariwisata Budaya dan Ekonomi Kreatif oleh Staf Ahli Gubernur Jambi, Husairi

Dalam penutupan kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kadis Budpar Provinsi Jambi, Imron Rosyadi, serta Kepala Museum Siginjei, Ervin Aprianti dan kepala OPD terkait lainnya dilingkup Pemerintah Provinsi Jambi.

Imron Rosyadi menyatakan bahwa pameran ragam hias ini berhasil menarik lebih dari 1.200 pengunjung, yang menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap kekayaan budaya Jambi. Ia juga mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini, menekankan pentingnya kolaborasi untuk mempromosikan potensi budaya daerah. “Keberhasilan pameran ini menunjukkan bahwa masyarakat Jambi sangat peduli terhadap pelestarian budaya dan pariwisata. Kita harus terus bersama-sama menjaga dan mengembangkan kekayaan ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang," ujar Imron. 

Ia berharap acara seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin untuk terus menarik perhatian wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah Jambi.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Jambi, Husairi, menekankan pentingnya pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan. Menurutnya, keberhasilan pariwisata harus melibatkan aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, serta mengangkat martabat budaya lokal dan pengetahuan tradisional. “Perlunya kolaborasi antara sektor publik, swasta, dan masyarakat lokal untuk mencapai keseimbangan antara pariwisata massal dan berkualitas,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari acara penutupan, dilakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yang diadakan oleh Museum Siginjei. Lomba-lomba tersebut mencakup Lomba Lagu Daerah Jambi, Lomba Fashion Show Kreasi Batik, Lomba Karya Tulis Ilmiah Online, Lomba Story Line Online, dan Lomba Desain Logo Online Museum Siginjei. Dengan berakhirnya pameran ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan pariwisata dan budaya Jambi ke depan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan