Oktober Ditargetkan Lengkap Pendataan Kota Lengkap di Jambi

Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jambi Agustin Iterson Samosir--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Kota Jambi dan kota Sungai Penuh menjadi percontohan pendataan Kota Lengkap di provinsi Jambi Tahun ini. 

Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jambi Agustin Iterson Samosir mengatakan, ekspos kelengkapan data pertanahan seluruh Jambi. 

"Karena jika data pertanahan sudah dipetakan lengkap maka bisa diminimalisir soal konflik lahan," kata Agustin (26/9).

Untuk perampungan pendataan lengkap akan ditargetkan pada Oktober.

"Pada Oktober ini ada dua pendataan yang sudah lengkap yakni kota Jambi dan Sungai Penuh. Sementara kabupaten selain dua kota itu akan segera menyusul daftar kelengkapan," sebutnya.

BACA JUGA:Nella Ervina Jadi Narasumber Utama di Raker Teknis Kementerian ATR/BPN

BACA JUGA:Terdakwa Mafia Tanah BPN Bungo Divonis 2 Tahun Penjara oleh Hakim

Dijelaskannnya, adapun Kota Lengkap artinya secara keseluruhan di kota atau kabupaten tersebut sudah terdata, terdaftar, dan terpetakan bidang-bidang tanahnya. 

Untuk menjadi Kote Lengkap, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu, seluruh wilayah mulai dari desa, kecamatan sampai kota sudah terpetakan dan terdata baik secara tekstual maupun yuridis.

Secara tekstual ialah secara spasial peta tidak ada overlap dari bidang satu ke bidang lainnya (semuanya rata) dipeta. Sementara itu, secara yuridis adalah bidang tanah ada di dalam buku tanah maupun di surat ukurnya secara akurat yang bisa diatur di sistem BPN secara digitalisasi.

Selain itu juga dikejar percepatan sertifikasi tanah secara elektronik. Untuk di Jambi sertifikat elektronik terdata sudah rampung sebanyak 2.192. 

"Jumlahnya masih sedikit, lantaran pendataan jenis ini baru dilakukan pada Juli 2024 lalu," katanya.

Ditambahkan Agustin, provinsi Jambi mendapatkan perbaikan peringkat konflik agraria karena upaya yang telah dilakukan. Dari catatan konsorsium pembaruan agraria beberapa tahun lalu Jambi ada di peringkat 3 terbanyak nasional.

"Dan untuk tahun ini dari penelitiannya, kita Jambi sudah di peringkat 10," terang Kakanwil. (*)

Tag
Share